Inflasi Parah, Pengganti Chavez Ini Didesak Mundur  

Reporter

Senin, 26 Januari 2015 12:21 WIB

Patung replika Presiden Venezuela Nicolas Maduro, ditaruh dekat perkemahan demonstran anti-pemerintah di markas PBB di Caracas, Venezuela (24/4).(AP/Fernando Llano)

TEMPO.CO, Caracas - Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan sambil memukul panci dan wajan. Mereka memprotes kekurangan makanan dan menuntut diakhirinya masa jabatan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Ahad, 25 Januari 2015.

Para demonstran memenuhi jalan-jalan Kota Caracas dalam rangka menentang inflasi dan kekurangan bahan pangan. (Baca: Harga Minyak Jatuh)

Pihak oposisi mengatakan krisis ekonomi Venezuela merupakan konsekuensi dari kebijakan sosialis selama 15 tahun yang dimulai oleh pendahulu Maduro, Hugo Chavez, yang memerintah pada 1999 hingga 2013 sebelum kematiannya karena kanker.

"Maduro harus mundur untuk Venezuela untuk bisa bersatu dalam proses rekonstruksi nasional," kata pemimpin oposisi Maria Corina Machado, seorang politikus yang dipenjara setelah kerusuhan tahun lalu. "Pemerintah harus segera diubah," kata Machado.

"Saya protes karena di negara saya tidak ada apa pun, tidak ada makanan, tidak ada gizi, tidak ada obat-obatan," kata pengunjuk rasa, Maria Carolina Nolia.

Dilansir Al-Jazeera, jumlah pendukung Maduro hanya 22 persen, sementara tiga perempat warga Venezuela menentangnya.

Venezuela telah lama terjebak dalam kesengsaraan ekonomi sebelum harga minyak berubah, namun penurunan tajam harga minyak mentah membuat mereka terpukul karena 96 persen sumber devisa dari minyak.

Menyusul penurunan harga minyak, Maduro telah melakukan perjalanan dalam beberapa hari terakhir ke Aljazair, Cina, Iran, Qatar, Rusia, dan Arab Saudi.

Pekan ini Maduro bahkan berencana menaikkan harga bensin setempat. Harganya tak pernah naik sejak tahun 1989. Rencana ini turut memicu gelombang protes, yang sejauh ini telah menelan korban 2 ribu orang tewas.

Pada bulan November, Caracas tidak berhasil meyakinkan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), termasuk produsen utama Arab Saudi, untuk mengurangi produksi dalam rangka menghentikan penurunan harga.

AL-JAZEERA | WINONA AMANDA

Berita penting lain
Bambang KPK Lapor Penangkapan ke Komnas HAM
Begini Isi Pertemuan Tim Independen dengan Jokowi
Jokowi Larang Ego Sektoral Kementerian
Hatta Rajasa Batal Konsolidasi PAN di Makassar
Paris Hilton Kembali Berlibur ke Bali

Berita terkait

Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela

26 Juni 2021

Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela

Angel Falls di Venezuela memegang dua rekor dunia sebagai air terjun tertinggi.

Baca Selengkapnya

8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB

26 September 2018

8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB

8 Pidato dan perilaku pemimpin dunia yang mengejutkan saat sidang di Majelis Umum PBB antara lain Castro, Arafat, Chavez, dan Gadhafi.

Baca Selengkapnya

Jatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi

18 Mei 2018

Jatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi

Pemerintah Venezuela terus memperbaiki sistem yang dibangun sejak era Hugo Chavez agar lebih baik

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya