Arab Saudi Melarang Adopsi Yatim-Piatu Suriah

Reporter

Jumat, 23 Januari 2015 20:01 WIB

Sejumlah anak-anak pengungsi Suriah Kurdi yang berasal dari Kobani mengangkat meja bersama-sama kedalam kelas sebelum dimulainya jam pelajaran di sekolah di kamp pengungsian Suruc, dekat perbatasan Suriah-Turki, 2 November 2014. AP/Vadim Ghirda

TEMPO.CO, Jeddah - Kerajaan Arab Saudi melarang warganya memungut anak yatim-piatu asal Suriah atau negara asing lainnya. Keputusan tersebut disampaikan Kementerian Urusan Sosial Arab Saudi. "Kementerian bukanlah sponsor anak-anak Arab yang kehilangan orang tua mereka akibat konflik seperti di Suriah dan Irak. Itu adalah urusan organisasi kemanusiaan dunia," kata Latifah al-Tamimi, Direktur Supervisi Sosial di Kementerian.

Kendati demikian, ujar Latifah, Kementerian mendukung anak-anak hasil perkawinan perempuan asing dengan lelaki Saudi. "Kalau soal itu, kami akan menyediakan sepenuhnya kebutuhan dan hak-hak mereka sebagai warga negara," kata dia, Kamis, 22 Januari 2015.

Dia menambahkan, belum lama ini, sejumlah keluarga di Arab Saudi mengadopsi 560 anak yatim-piatu Saudi. Mereka memperoleh akta kelahiran, paspor, dan dokumen pribadi lainnya. Selain itu, kata dia lagi, Kementerian menyediakan uang adopsi sebesar SR 3.000, sekitar Rp 10 juta, per bulan. "Anak-anak itu juga mendapat pengobatan gratis di rumah sakit swasta dan rekening bank."

Meskipun begitu, anak-anak yang diadopsi oleh keluarga Saudi harus tetap menjaga nama asli keluarga dan menginformasikan bahwa mereka diadopsi ketika sudah tumbuh dewasa. Anak-anak hasil adopsi boleh hidup bebas ketika sudah berusia 18 tahun ke atas. Kementerian akan memberi dukungan bila mereka akan menikah serta menyediakan bantuan keuangan sebesar SR 60 ribu, atau setara dengan Rp 200 juta.

Menurut Abdullah Makki, seorang guru besar ilmu-ilmu Islam di Universitas Um Al-Qura, kepada Arab News, Islam mendorong umatnya memungut anak-yatim, namun tidak boleh mengubah nama keluarga anak tersebut. "Islam mendorong umat muslim memungut anak yatim supaya mereka tumbuh dalam sebuah keluarga," ucap Makki.

ARAB NEWS | CHOIRUL

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya