Pengunduran Diri Presiden Yaman Ditolak Parlemen

Reporter

Jumat, 23 Januari 2015 16:14 WIB

Kelompok pemberontak Houthi berjaga dijalan-jalan dekat istana presiden Yaman yang berhasil mereka kuasai di Sanaa, Yaman, 20 Januari 2015. (AP Photo)

TEMPO.CO, Sanaa - Parlemen Yaman menolak pengunduran diri Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang disampaikan pada Kamis, 22 Januari 2015, menyusul pengunduran diri Perdana Menteri Khalid Bahah bersama kabinetnya. Keputusan penolakan itu hasil rapat darurat parlemen pada Jumat, 23 Januari 2015.

"Parlemen yang diwakili oleh Ketua Yahia al-Rai menolak pengunduran diri presiden dan memutuskan memanggil seluruh anggota parlemen untuk mengadakan rapat luar biasa," ujar seorang pejabat Yaman yang tak bersedia disebutkan namanya.

Perdana Menteri yang dibebaskan dari kediamannya oleh pemberontak Houthi pada Rabu, 21 Januari 2015, dalam surat pengunduran diri kepada Presiden Yaman mengatakan, dia tidak ingin menjadi bagian dari kehancuran negara. "Kami memutuskan menjauh dari kebijakan tidak konstruktif yang tidak menghormati aturan hukum," ujar Bahah.

Pada surat pengunduran dirinya, Bahah menyatakan bahwa dia dan pemerintahannya menolak bertanggung jawab atas berbagai aksi yang ada. Dia juga meminta maaf kepada seluruh rakyat Yaman, "Kami berdoa kepada Allah agar rakyat Yaman senantiasa mendapatkan perlindungan."

Milisi Syiah Houthi telah menguasai sepenuhnya Ibu Kota Yaman, Sanaa, berikut Istana Presiden, Kamis, 22 Januari 2015. Para pemberontak itu mengerahkan seluruh kekuatan angakatan bersenjatanya di Istana Presiden meskipun di dalam isi kesepakatan gencantan senjata antara Houthi dan pemerintah, Rabu, 21 Januari 2015, mereka harus menarik pasukannya dan kembali ke meja perundingan politik.

AHRAMONLINE | CHOIRUL


Terpopuler
PDIP Diserang Balik: KPK Pernah Panggil Megawati
Wakil Ketua KPK Bambang W. Ditangkap Polisi
Terkuak, Alasan Ali Turun Sebelum Tabrakan Maut
PDIP vs KPK: Siapa Jadi Pendendam?






Advertising
Advertising

Berita terkait

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.

Baca Selengkapnya

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman

Baca Selengkapnya

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

12 Mei 2017

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman selama dua pekan terakhir telah merenggut 51 nyawa warga.

Baca Selengkapnya

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

12 Mei 2017

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

Berupaya merekrut milisi baru di Yaman, kelompok radikal Al Qaeda menggelar kuis berhadiah menarik, mulai dari senapan AK47 hingga laptop

Baca Selengkapnya

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

27 Maret 2017

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

Puluhan ribu warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa untuk
memperingati dua tahun perang yang berkecamuk di negara paling
miskin di wilayah Arab

Baca Selengkapnya