Bocah Ini Memprotes Tuhan di Depan Paus Fransiskus  

Reporter

Senin, 19 Januari 2015 11:34 WIB

Seorang warga menggunakan jas hujan sambil memegang patung bayi Yesus saat mengikuti misa yang di pimpin oleh Paus Fransiskus di Manila, Filipina, 18 Januari 2015. Walaupun hujan jutaan warga Filipina berkumpul untuk mengikuti misa terakhir yang di pimpin oleh Paus Fransiskus. REUTERS/Romeo Ranoco

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus memperoleh pertanyaan dari seorang anak jalanan yang dia hibur pada Ahad pekan lalu. “Mengapa Tuhan membiarkan anak-anak menderita?” tanya Glyzelle Palomar, 12 tahun, satu dari empat anak yang ikut dalam pertemuan dengan Paus di University of Santo Tomas, Manila, Filipina.

Glyzelle pertama-tama menanyakan jumlah anak yang lahir namun tak diinginkan orang tuanya karena hasil prostitusi. Bocah kecil itu kemudian bertanya lagi, “Mengapa Tuhan membiarkan penderitaan itu terjadi kepada anak-anak yang tidak bersalah?”

Pertanyaan ini dia ajukan kepada Paus sebelum terisak. Glyzelle bersama kawannya, Jun Chura, 14 tahun, mendekati Paus. Paus lalu menarik gadis itu dan memeluknya.

Paus menanggapi pertanyaan Glyzelle ini dalam khotbahnya. “Saya ditanyai sebuah pertanyaan yang tidak ada jawabannya, 'Mengapa anak-anak menderita?'”

Paus mengaku merasa sangat tersentuh oleh pertanyaan ini. Dia mendorong orang-orang untuk mengikuti keberanian Glyzelle, yakni belajar menangis. “Ketika Yesus menangis, Dia belajar apa yang terjadi dalam hidup kita,” ujar Paus. Ia melanjutkan, realitas dalam hidup hanya bisa dilihat melalui mata yang dibersihkan oleh air mata kita.

Adapun Chura bercerita bagaimana dia meninggalkan rumah dan hidup di jalanan setelah keluarganya tak mampu lagi menyekolahkannya. Dia bercerita kepada Paus bahwa dia memakan makanan sisa orang lain, tidur di jalanan beralas tikar, kemudian terlibat kejahatan berupa perdagangan obat terlarang dan terjebak sistem tenaga kerja yang tidak adil. Chura juga bercerita bagaimana dia menemukan harapannya kembali setelah diambil oleh sebuah yayasan.

Paus lalu memeluk anak-anak jalanan ini. Paus mengatakan realitas lebih keras ketimbang gagasan. Dia lalu menjawab pertanyaan Glyzelle dengan mengatakan kenyataan yang dihadapi para anak jalanan jauh lebih keras daripada kertas yang dia pegang. Orang yang ingin membantu dan memberi, kata Paus, juga harus terbiasa menerima.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita Terpopuler:
Pencopotan Suhardi Itu Perintah Terakhir Sutarman
Yusril: Jokowi Melanggar Undang-Undang Kepolisian
Ahok Bongkar Anggaran Siluman Rp 8,8 Triliun
Oegroseno: Budi Gunawan Pasti Ditahan KPK



Berita terkait

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

12 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

13 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

16 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

22 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

26 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

32 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

32 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

33 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

34 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

34 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya