Merkel Menentang Gerakan Anti-Islam di Jerman

Reporter

Rabu, 14 Januari 2015 23:00 WIB

Pegida (Patriotic Europeans Against the Islamisation of the Occident) atau gerakan anti Islam. Pemimpin Jerman, Kanselir Angela Merkel mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan rasis. Dresden, Jerman 5 Januari 2015. Mehmet Kaman/Getty Images

TEMPO.CO, Berlin - Kanselir Jerman Angela Merkel bergabung dengan komunitas muslim yang turun ke jalan untuk mengkampanyekan kehidupan bertoleransi, mengutuk serangan terhadap majalah mingguan Charlie Hebdo di Paris, dan menentang gerakan anti-Islam yang mulai marak.

Berbicara di depan para pengunjuk rasa di Berlin, Selasa, 13 Januari 2015, Merkel menyeru warga Jerman agar tidak meminggirkan kaum muslim atau warga minoritas. Dia mengatakan, "Orang-orang yang memandang seseorang karena imannya tidak tergolong bangsa ini. Mereka tidak bakal dapat tempat di sini karena kebencian terhadap orang asing, rasisme, dan ekstremisme."

Sementara itu, Presiden Joachim Gauck dalam pidatonya di Gerbang Brandenburg di sebuah acara yang digelar oleh Dewan Muslim Jerman, berucap, "Kita semua warga Jerman menjunjung tinggi demokrasi dengan beragam perbedaan latar belakang politik, budaya, dan agama. Kita menghargai dan saling membutuhkan satu sama lain. Kita ingin hidup dalam persatuan, keadilan, dan kebebasan."

Sebelumnya, kelompok anti-Islam di Jerman, Pegida, berunjuk rasa di beberapa kota untuk menentang serangan terhadap Charlie Hebdo dan supermarket milik kaum Yahudi yang memakan korban tewas 17 orang.

Merkel pada Senin, 12 Januari 2015, mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin empat juta muslim di Jerman seraya mengutuk serangan yang mengatasnamakan agama di Paris. "Warga Jerman ingin hidup berdampingan secara damai dengan umat muslim dan pemeluk agama lainnya."

AL JAZEERA | CHOIRUL

Topik Terhangat:
AirAsia
| Calon Kapolri | Charlie Hebdo | Menteri Jonan | Susi Pudjiastuti


Berita terpopuler lainnya:
Menteri Andrinof: Jepang Cuma Menggertak

Lima Jenderal Ini Disebut Punya Rekening Gendut
Beredar Foto Mesra, Abraham: Itu Gosip

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya