Polisi Korban Serangan Charlie Hebdo Dimakamkan

Reporter

Rabu, 14 Januari 2015 22:40 WIB

Francois Hollande. AP/Christophe Ena, Pool

TEMPO.CO, Paris - Tiga perwira polisi korban serangan terhadap tabloid mingguan Charlie Hebdo, Rabu, 7 Januari 2015, dimakamkan. Presiden Prancis Francois Hollande yang ikut dalam proses pemakaman memberikan kata sambutan dengan menyatakan negaranya tidak pernah tunduk terhadap terorisme.

Dalam pemakaman itu Hollande menyematkan bintang penghargaan tertinggi, Legion of Honour, terhadap ketiga abdi negara tersebut, Selasa, 13 Januari 2015, serta memperdengarkan lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise.

"Kejayaan kami dan keelokan Prancis akan tetap berlanjut terus meskipun harus berhadapan dengan ancaman baik dari dalam maupun luar negeri," ucap Hollande berpidato.

Sebanyak 17 orang tewas, termasuk jurnalis dan petugas kepolisian akibat serangan bersenjata terhadap tabloid satire mingguan Charlie Hebdo, Rabu, 7 Januari 2015. Franck Brinsolaro, 49 tahun, dan Ahmad Merabet, 40, meninggal dalam aksi tersebut. Perwira polisi Clarissa Jean-Philippe, 26 tahun, asal Kepulauan Caribbean, Martinique, juga tewas ditembak ketika tiba di tempat kejadian perkara.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Topik Terhangat:
AirAsia
| Calon Kapolri | Charlie Hebdo | Menteri Jonan | Susi Pudjiastuti


Berita terpopuler lainnya:
Menteri Andrinof: Jepang Cuma Menggertak

Lima Jenderal Ini Disebut Punya Rekening Gendut
Beredar Foto Mesra, Abraham: Itu Gosip


Berita terkait

6 Pelajar Prancis Diadili, Dituduh Terlibat dalam Serangan pada Guru yang Tunjukkan Kartun Nabi

27 November 2023

6 Pelajar Prancis Diadili, Dituduh Terlibat dalam Serangan pada Guru yang Tunjukkan Kartun Nabi

Enam pelajar Prancis diadili dengan tuduhan terlibat dalam serangan yang menewaskan guru Samuel Paty, yang menunjukkan kartun Nabi di kelas.

Baca Selengkapnya

Charlie Hebdo Rilis Gambar Erdogan Tersetrum di Bak Mandi, Pejabat Turki Murka

20 Mei 2023

Charlie Hebdo Rilis Gambar Erdogan Tersetrum di Bak Mandi, Pejabat Turki Murka

Charlie Hebdo meriilis kartun Erdogan menjelang pemilu Turki putaran kedua. Gambar tersebut memicu kemarahan pejabat Turki.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tuding Iran Retas Majalah Satir Prancis Charlie Hebdo

5 Februari 2023

Microsoft Tuding Iran Retas Majalah Satir Prancis Charlie Hebdo

Microsoft menuding tim peretas yang didukung pemerintah Iran mencuri dan membocorkan data pelanggan pribadi milik majalah satir Prancis, Charlie Hebdo

Baca Selengkapnya

Kartun Khameini di Charlie Hebdo, Iran: Kami Tak Biarkan Prancis Lampaui Batas

5 Januari 2023

Kartun Khameini di Charlie Hebdo, Iran: Kami Tak Biarkan Prancis Lampaui Batas

Iran mengecam keras kartun Ayatollah Ali Khamenei yang diterbtikan oleh majalah satire Charlie Hebdo di Prancis.

Baca Selengkapnya

Charlie Hebdo Kartunkan Pemimpin Iran Ali Khamenei, Dubes Prancis Dipanggil

5 Januari 2023

Charlie Hebdo Kartunkan Pemimpin Iran Ali Khamenei, Dubes Prancis Dipanggil

Iran memanggil utusan Prancis di Teheran untuk memprotes kartun "menghina" Ali Khamenei di majalah satir Prancis Charlie Hebdo.

Baca Selengkapnya

Putin: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Beragama, Bukan Kebebasan Berekspresi

25 Desember 2021

Putin: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Beragama, Bukan Kebebasan Berekspresi

Putin angkat suara tentang penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Bukan kebebasan berekspresi, menghina Nabi Muhammad adalah pelanggaran beragama.

Baca Selengkapnya

Ada Apa dengan Lionel Messi, PSG dan Taliban?

19 Agustus 2021

Ada Apa dengan Lionel Messi, PSG dan Taliban?

Media Prancis Charlie Hebdo mengeluarkan karikatur perempuan menggunakan burkak dengan nomor 30 yang akan digunakan Lionel Messi di PSG.

Baca Selengkapnya

Standar Ganda Macron Antara Poster Satire Adolf Hitler dan Kartun Nabi Muhammad

1 Agustus 2021

Standar Ganda Macron Antara Poster Satire Adolf Hitler dan Kartun Nabi Muhammad

Michel-Ange Flori, pengusaha yang memasang reklame satire gambar Macron bergaya Adolf Hitler, membandingkan kasusnya dengan kasus kartun Nabi Muhammad

Baca Selengkapnya

PM Pakistan Ajak Negara Muslim Tuntut Negara Barat Kriminalisasi Penistaan Agama

20 April 2021

PM Pakistan Ajak Negara Muslim Tuntut Negara Barat Kriminalisasi Penistaan Agama

PM Pakistan Imran Khan menyerukan negara-negara Muslim bekerja sama untuk memastikan pemerintah Barat mengkriminalisasi penistaan terhadap Islam.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman dari Kelompok Radikal, Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Pakistan

16 April 2021

Dapat Ancaman dari Kelompok Radikal, Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Pakistan

Massa kelompok Islam radikal Pakistan bentrok dengan polisi untuk memprotes penangkapan pemimpin mereka yang menuntut dubes Prancis diusir.

Baca Selengkapnya