Kitarovic, Presiden Perempuan Pertama Kroasia

Senin, 12 Januari 2015 13:31 WIB

Tokoh oposisi HDZ, Kolinda Grabar-Kitarovic, merayakan kemenangannya usai penghitungan suara pemilihan presiden Kroasia di markasnya di Zagreb, 11 Januari 2015. Tokoh konservatif populis menjadi presiden perempuan pertama Kroasia. REUTERS/Antonio Bronic

TEMPO.CO, Zagreb - Seorang perempuan konservatif populis menjadi presiden pertama Kroasia setelah mengalahkan pihak inkumben kiri-tengah. Dialah Kolinda Grabar-Kitarovic, presiden perempuan pertama di antara ketidakpuasan atas krisis ekonomi yang melanda negeri itu.

Komisi Pemilihan Umum Nasional setempat menyatakan, dari total 97 persen suara yang dihitung, Grabar-Kitarovic unggul dengan 50,54 persen pada pemilu Ahad kemarin. Sedangkan lawannya, Presiden Ivo Josipovic, memperoleh 49,46 persen. Ini berarti Grabar-Kitarovic menang dengan selisih tipis, 21 ribu suara.

Grabar-Kitarovic adalah mantan menteri luar negeri, duta besar untuk Washington, dan mantan asisten Sekretaris Jenderal NATO. Pada Ahad, seperti dikutip dari Al Jazeera, Ahad, 11 Januari 2015, ia menyatakan, “Sangat percaya diri menang karena rakyat memilih untuk perubahan.” Ia juga mengkritik presiden Josipovic dan menganggapnya tidak melakukan apa pun untuk menghentikan kemerosotan ekonomi Kroasia, termasuk tingkat pengangguran 20 persen, salah satu yang tertinggi di Uni Eropa.

Kemenangan Grabar-Kitarovic memberinya masa pemerintahan lima tahun dan membuka kesempatan kelompok kanan-tengah Kroasia kembali menduduki kekuasaan. Pemilu ini menjadi ujian bagi pemerintah Kroasia berhaluan kiri-tengah yang akan menghadapi pemilu parlemen akhir tahun ini di tengah kritik cara mengatasi krisis ekonomi. Kemenangan pihak konservatif bisa membawa Kroasia kembali pada nasionalisme sayap kanan yang membahayakan hubungan dengan negara tetangga, Serbia.

AL JAZEERA | ATMI PERTIWI

Berita Lainnya:

AS Akan Tutup 15 Pangkalan Militernya di Eropa
Rusia Larang Gay dan Lesbian Mendapat SIM
Obama Tunjuk Cohen Sebagai Wakil Direktur CIA
Teroris di Supermarket Paris Terlibat ISIS
Denda Rp 7,7 Juta karena Makan Kelamaan

Berita terkait

Ini Sosok Presiden Kroasia yang Didera Hoax Foto Seksi

25 Juli 2017

Ini Sosok Presiden Kroasia yang Didera Hoax Foto Seksi

Presiden Kroasia perempuan pertama yang menjabat sejak 2015 ini tentu tak menyangka popularitasnya bakal meroket gara-gara foto hoax

Baca Selengkapnya

Foto-Foto Liburan Seksi Presiden Kroasia Ternyata Hoax  

25 Juli 2017

Foto-Foto Liburan Seksi Presiden Kroasia Ternyata Hoax  

Laman People menegaskan bahwa foto-foto liburan seksi itu bukan Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovi.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Kelenjar, Pria Ini Terperangkap di Usia 13 Tahun

1 Juli 2017

Gara-gara Kelenjar, Pria Ini Terperangkap di Usia 13 Tahun

Meski telah berusia 23 tahun, Tomislav Jurcec terlihat seperti remaja berusia 13 tahun.

Baca Selengkapnya

Kapten Kencan, Kopilot Magang Terbangkan Pesawat Sendirian

24 November 2016

Kapten Kencan, Kopilot Magang Terbangkan Pesawat Sendirian

Kapten pesawat Croatia Airlines meninggalkan kopilot sendirian di ruang kokpit untuk bercengkrama dengan seorang pramugari.

Baca Selengkapnya

Pemilu Kroasia, Partai Oposisi Unggul Tipis  

9 November 2015

Pemilu Kroasia, Partai Oposisi Unggul Tipis  

Partai kecil menjadi penentu kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Australia Ekstradisi Penjahat Perang Serbia  

10 Juli 2015

Australia Ekstradisi Penjahat Perang Serbia  

Melakukan penyiksaan dan pembunuhan pada perang kemerdekaan Kroasia.

Baca Selengkapnya

Kroasia Hapus Utang Warga Miskin  

7 Februari 2015

Kroasia Hapus Utang Warga Miskin  

Beberapa perusahaan publik, bank, dan seluler juga diberi amnesti utang pemerintah Kroasia.

Baca Selengkapnya

Kroasia Hentikan Pendidikan Seks Di Sekolah

27 Mei 2013

Kroasia Hentikan Pendidikan Seks Di Sekolah

Saat ini terdapat sekitar 2.000 kehamilan remaja per tahun, kata Vinko Filipovic, juru bicara pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kroasia Penjarakan Bekas Pedana Menteri  

20 November 2012

Kroasia Penjarakan Bekas Pedana Menteri  

Didakwa menerima suap dari perusahaan minyak Hungaria dan bank Austria.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Den Haag Bebaskan Jenderal Kroasia  

16 November 2012

Pengadilan Den Haag Bebaskan Jenderal Kroasia  

Rakyat Kroasia sukacita, menganggap keduanya pahlawan bangsa.

Baca Selengkapnya