Bocorkan Data ke Pacar, Eks Bos CIA Dipidanakan  

Reporter

Sabtu, 10 Januari 2015 11:23 WIB

David Petraeus dan Paula Broadwell. businessinsider.com

TEMPO.CO, Jakarta - Biro Investigasi Federal (FBI) dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat merekomendasikan pemidanaan mantan bos Badan Intelijen Amerika (CIA), David Petraeus. Dia dituduh membocorkan informasi rahasia kepada kekasihnya, seorang perwira Pasukan Cadangan Angkatan Darat.

Seperti diberitakan New York Times dan dikutip Daily Mail, Jumat, 9 Januari 2015, perempuan tersebut belakangan disebut-sebut sebagai selingkuhan sang mantan komandan.

Departemen Kehakiman saat ini berfokus pada investigasi atas kemungkinan Petraeus memberikan akses e-mail CIA kepada wanita selingkuhannya yang bernama Paula Broadwell itu. "Dugaan lain, Paula yang juga menulis biografi Petraeus juga mendapatkan beberapa informasi rahasia," demikian laporan Daily Mail. Namun Petraeus secara konsisten membantah tudingan yang dialamatkan kepadanya.

Petraeus merupakan jenderal bintang empat yang pernah menjabat komandan pasukan Amerika di Irak dan Afganistan. Sosoknya dianggap berjasa menghindarkan Irak dari perang saudara. Bahkan Presiden Barack Obama mempercayainya sebagai pemimpin pasukan Amerika Serikat di Afganistan sebelum dipindah ke CIA pada 2011. Dia mengundurkan diri dari CIA pada 2012 ketika perselingkuhannya terungkap.

Pada Mei 2013, Broadwell akhirnya mengeluarkan permintaan maaf untuk pertama kalinya atas tuduhan perselingkuhannya. "Saya menyesal telah merugikan keluarga orang lain," katanya saat itu.

Broadwell bertemu dengan Petraeus saat masih menjadi mahasiswa pascasarjana di Harvard University. Wanita itu menulis disertasi tentang kisah hidup sang komandan. Bahkan dia kemudian menulis biografi yang berjudul All In: The Education of General David Petraeus. Sejak saat itulah dia sering menghabiskan sebagian besar waktu dengan Petraeus.

Dalam sebuah pernyataan setelah terjadinya skandal itu, Petraeus mengatakan sangat senang bisa bekerja sama dengan wanita tersebut.

FAIZ NASHRILLAH | DAILY MAIL

Baca juga:
Wali Kota Sebut Iklan Indosat Melecehkan Bekasi
Calon Kapolri Budi Gunawan, Ruhut: Ujungnya Selfie
Kejaksaan Sita Toko Milik Tersangka Udar Pristono
Peringkat Kredit Rusia Diturunkan




Berita terkait

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

22 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo

Baca Selengkapnya

Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

27 hari lalu

Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.

Baca Selengkapnya

CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

26 Februari 2024

CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

CIA mendanai dan melatih mata-mata Ukraina untuk menghadapi Rusia sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

16 Februari 2024

Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

15 Februari 2024

Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

26 Januari 2024

Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

Direktur CIA William Burns akan bertemu kepala Mossad, dan PM Qatar untuk membahas pembebasan sandera Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

24 Januari 2024

CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

Badan intelijen AS, CIA mengedarkan video untuk merekrut anggota dari dinas rahasia Rusia.

Baca Selengkapnya

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran

Baca Selengkapnya

Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

27 Desember 2023

Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny membenarkan keberadaannya di penjara bersalju di atas Lingkaran Arktik.

Baca Selengkapnya

Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi

29 November 2023

Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi

Sebuah sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan bahwa gerakan tersebut bersedia memperpanjang gencatan senjata Gaza selama empat hari ke depan

Baca Selengkapnya