TEMPO.CO, Paris - Prancis menyatakan siap membombardir basis perlawanan pemberontak di sepanjang perbatasan Libya Selatan. Sikap ini dilakukan guna mencegah mengalirnya penyelundupan senjata kepada kelompok perlawanan di kawasan tak bertuan, Sahel, Afrika Utara.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Francois Hollande, Senin, 5 Januari 2015. Dia masih mempertimbangkan penolakan parlemen terhadap intervensi militer asing oleh Barat dalam konflik yang mendera bangsa Afrika.
"Intervensi militer asing di Libya ditolak. Jika kami dibutuhkan untuk melakukan intervensi militer, kami akan bertanya dulu kepada saudara-saudaraku di negara-negara Arab," kata pimpinan parlemen, Aqila Issa.
Meskipun begitu, Hollande tetap ngotot melakukan serangan militer ke Libya. Menurut dia, Prancis setiap saat siap melakukan gempuran udara agar mereka hengkang dari tempat-tempat persembunyiannya. "Kami akan mengusir kaum teroris dari sana di selatan Libya. Tetapi Prancis sama sekali tidak akan intervensi ke Libya karena itu terserah komunitas internasional untuk mengambil tanggung jawabnya," kata Hollande kepada radio France-Inter.
Prancis belum lama ini membangun pangkalan militer di utara Niger, berjarak 100 kilometer dari kawasan perbatasan Libya, serta menempatkan pasukan tempurnya di daerah Sahel sejak 2013. Selain itu, Prancis dan Amerika Serikat siap melakukan operasi senyap dengan mengerahkan drone alias jet tanpa awak di ibu kota Niger, Niamey.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Baca juga:
Jennifer Aniston Berencana Nikahi Justin Theroux
Dolar AS Perkasa, Bursa Saham Jawa Tengah Loyo
Taliban Pakistan Rilis Video Ancaman Pembantaian
Dua Lagi Jasad Korban Air Asia Ditemukan
Berita terkait
Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan
10 September 2017
Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.
Baca SelengkapnyaParis Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis
31 Agustus 2017
Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.
Baca SelengkapnyaMobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang
21 Agustus 2017
Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.
Baca SelengkapnyaPrancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara
10 Agustus 2017
Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut
Baca SelengkapnyaWarga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron
8 Agustus 2017
Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron
Baca SelengkapnyaBerselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur
20 Juli 2017
Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer
Baca SelengkapnyaIstri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka
10 Juli 2017
Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.
Baca SelengkapnyaSopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem
23 Juni 2017
Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.
Baca SelengkapnyaRibuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe
14 Mei 2017
Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.
Baca SelengkapnyaMacron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat
14 Mei 2017
Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.
Baca Selengkapnya