Lebanon Terapkan Visa bagi Pengungsi Suriah  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Senin, 5 Januari 2015 15:00 WIB

Pengungsi Suriah sedang memindahkan barang mereka dari kamp pengungsian, kota Al-Rafid, lembah Bekaa. Pemerintah setempat memerintahkan para pengungsi untuk membongkar tenda mereka. 9 Desember 2014. REUTERS/Shawky Haj.

TEMPO.CO, Beirut - Pemerintah Lebanon mulai hari ini memberlakukan pembatasan lebih ketat bagi pengungsi Suriah yang masuk ke negara tersebut untuk mencari suaka. Langkah terbaru pemerintah Lebanon itu dilakukan untuk membatasi jumlah pengungsi.

Selama ini, para pengungsi Suriah yang melarikan diri akibat perang saudara itu dapat masuk ke Lebanon tanpa aturan ketat. Pengungsi Suriah secara otomatis bisa tinggal di Lebanon selama enam bulan. Tapi kini, dengan aturan yang lebih ketat, pengungsi Suriah yang ingin memasuki Lebanon harus memiliki visa yang bisa didapat dengan memenuhi beberapa kriteria tertentu di perbatasan.

Seperti dilansir dari BBC, Senin, 5 Januari 2014, para pengungsi Suriah yang ingin masuk ke Lebanon harus memberikan alasan resmi. Jika disetujui oleh otoritas Lebanon, visa akan dikeluarkan untuk jangka waktu tertentu. Bagi pengungsi yang datang untuk bekerja di Lebanon harus disponsori oleh individu atau perusahaan Lebanon.

Pemohon akan ditolak masuk ke wilayah Lebanon jika tidak ada tujuan jelas yang resmi. Bagi pengungsi-pengungsi yang membutuhkan bantuan kemanusiaan, akan didefinisikan oleh Kementerian Sosial Lebanon. (Baca juga: Moeldoko Kirim Seribuan Personel TNI ke Libanon)

"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kedua negara warga Suriah harus menjelaskan tujuan kunjungan mereka, untuk membatasi jumlah pengungsi," kata Menteri Sosial Lebanon, Rashid Derbas.

Pemerintah Lebanon telah lama berjuang untuk mengatasi banyaknya jumlah pengungsi yang melarikan diri dari perang di Suriah. Perang sipil Suriah dimulai pada Maret 2011, yang telah menyebabkan sekitar setengah penduduknya mengungsi dan lebih dari 200 ribu orang tewas. (Baca juga: 300 Warga Cina Dukung ISIS, Bertempur di Suriah)

Saat ini ada lebih dari 1,1 juta pengungsi terdaftar di Lebanon, atau setara dengan seperempat populasi negara itu. Pemerintah Lebanon mengatakan jumlah pengungsi yang sebenarnya telah mencapai 1,6 juta orang. Hal tersebut membuat adanya renggangan besar pada infrastruktur dan sumber daya Lebanon. (Baca juga: Paus: Pengungsi Korban ISIS seperti Yesus)

Pada Oktober lalu, pemerintah Lebanon mengumumkan bahwa pemerintah akan menghentikan penerimaan pengungsi, kecuali untuk kasus-kasus darurat. Meskipun begitu, warga Suriah masih diizinkan masuk ke Lebanon untuk tujuan lain, seperti untuk pekerjaan dan pariwisata.

BBC | DW | ROSALINA

Terpopuler Dunia
Istri George Clooney Terancam Ditangkap, Kenapa?
Pemain Muda Klub Rusia Tewas Diberondong Tembakan
Kim Jong-un 'Buka Pintu' untuk Korea Selatan
Tokoh Al-Qaeda Al-Libi Tewas Sebelum Diadili di AS

Berita terkait

Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

28 April 2017

Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

Sejak pecah perang saudara di Suriah pada 2011, sekitar 1,5 juta orang masuk ke wilayah Lebanon. Jumlah mereka hampir seperempat penduduk Libanon

Baca Selengkapnya

8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

9 Maret 2017

8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

Kantor berita ini juga mengatakan, enam pesawat perang Israel melanggar wilayah udara Lebanon.

Baca Selengkapnya

Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

13 Februari 2017

Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

Sayyed Nasrallah juga menepis isu mengenai kondisi pengungsi Suriah di Libanon.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

13 Februari 2017

Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyebut dunia akan menjadi tempat yang lebih baik karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump "idiot."

Baca Selengkapnya

Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

2 Januari 2017

Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

Kelas perdamaian untuk anak pengungsi Suriah dan Palestina di kamp Shatila, Libanon, berfungsi untuk meredakan stres dan mencegah direkrut milisi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

22 Desember 2016

Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

KAFA, organisasi hak perempuan Libanon, menyerukan protes atas penunjukan Jean Ogasapian sebagai menteru pemberdayaan perempuan.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

23 November 2016

Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

Libanon membangun tembok di dekat kamp pengungsian warga Palestina, dengan tujuan mencegah kelompok radikal menyusup.

Baca Selengkapnya

Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

22 November 2016

Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

Pelaksana tugas Duta Besar Libanon untuk Indonesia, Joanna-Maria Azzi menjelaskan Libanon punya pakta nasional untuk merawat pluralitas dan toleransi.

Baca Selengkapnya

Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

31 Oktober 2016

Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

Pria 81 tahun itu mendapatkan sokongan 83 suara anggota parlemen.


Baca Selengkapnya

Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

13 Mei 2016

Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

Panglima utama Hizbullah Mustafa Amine Badreddine tewas dalam serangan udara Israel di perbatasan Libanon-Suriah pada pekan ini.

Baca Selengkapnya