Intelijen Ingatkan Air India Akan Dibajak Teroris

Reporter

Senin, 5 Januari 2015 06:42 WIB

14 February 1990, Indian Airlines Flight 605, dengan pesawat Airbus A320-231, kecelakaan akibat kelalaian pilot dalam mengoperasikan metode mendarat manual sehingga pesawat mendarat 400m sebelum landasan, kejadian ini mengakibatkan 4 dari 7 kru meninggal serta 88 dari 139 penumpang meninggal. wikipedia.com

TEMPO.CO, New Delhi - Sejumlah badan intelijen India telah memperingatkan Badan Keamanan Penerbangan Sipil (BCAS) tentang ancaman pembajakan pesawat Air India oleh teroris dalam waktu dekat ini.

Ancaman pembajakan Air India berawal dari telepon seorang laki-laki ke kantor perwakilan Air India di Kalkuta. "Pesawat Air India akan dibajak," ujar seseorang melalui telepon di Bengali, Kalkuta, seperti dilaporkan The Times of India dan dikutip oleh Russia Today, Ahad, 4 Januari 2015. (Baca: Turis Jepang Digilir Lima Pemuda India)

Setelah menerima ancaman itu, keamanan diperketat di Bandara Internasional Indira Gandhi di New Delhi dan Bandara Internasional Netaji Subhas Chandra Bose di Kalkuta. Polisi dan detektif bergabung untuk menelusuri penelepon itu.

Di Afganistan, badan intelijen juga menerima peringatan tentang kemungkinan pembajak akan menerbangkan pesawat dari New Delhi ke Kabul. Seorang sumber mengatakan aksi pembajakan ini terkait dengan rencana Presiden Amerika Serikat berkunjung ke India untuk memperingati Hari Republik India pada 26 Januari 2015. (Baca: Pencuit Akun Twitter ISIS Ditangkap di India)

Sejumlah intelijen mengingatkan kemungkinan aksi pembajakan pesawat ini mirip dengan aksi pembajakan pesawat IC814 di Kandahar oleh para teroris pada tahun 1999.

THE TIMES OF INDIA | PAJHWOK | RUSSIA TODAY | MARIA RITA

Baca juga:
Iran Klaim Gagalkan Upaya Pembunuhan oleh Mossad

Real Madrid Lawan Valencia, Ini Susunan Pemainnya

Tragedi AirAsia, Total 34 Korban Ditemukan

Piala FA, MU Andalkan Falcao dan Rooney

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

18 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya