Yordania Bantah Klaim ISIS Tembak Jet  

Reporter

Jumat, 26 Desember 2014 19:48 WIB

Pasukan dari Yordania dan Amerika Serikat berlomba memasang senjata dalam Kompetisi tahunan prajurit ke-6 di King Abdullah Operasi Khusus Training Center, (KASOTC), di Amman (1/5). Tiga puluh delapan tim dari 19 negara yang berpartisipasi dalam sebuah kompetisi untuk menguji kemampuan militer mereka di Raja Abdullah Operasi Khusus Training Center. REUTERS/Muhammad Hamed

TEMPO.CO, Damaskus - Militer Yordania, Jumat, 26 Desember 2014, mengeluarkan bantahan atas klaim Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mengaku menembak jatuh salah satu jet tempurnya di Suriah. "Pesawat militer Yordania jatuh di kawasan Kota Raqa, Suriah, bukan disebabkan oleh tembakan Daesh," kata juru bicara militer Yordania yang menyebut ISIS dengan sebutan Daesh.

"Namun demikian ketika bangkai pesawat tidak bisa dijangkau dan pilot belum ditemukan, saat ini kami tak bisa memastikan penyebab kecelakaan pesawat," ujar pejabat Yordania dalam pernyataan yang diunggah di situs website.

Letnan Satu Muath al-Kassasbeh, 26 tahun, seorang pilot jet tempur Yordania, ditangkap pejuang ISIS pada Rabu, 24 Desember 2014, setelah jet F-16 yang dikendalikan jatuh dalam misi tempur melawan kaum Jihadis di sebelah utara Suriah.

Bantahan juga datang dari Amerika Serikat. Militer AS menolak pengakuan Jihadis yang mengklaim telah menghantam jet tempur Yordania dengan misil anti-serangan udara. "Tidak ada bukti yang jelas bahwa ISIS menembak pesawat tempur tersebut."

Kabar jatuhnya pesawat tempur koalisi pimpinan AS ini merupakan pertama kali sejak AS membentuk sekutu pada September 2014 guna melawan ISIS di Suriah. Berita ini sekaligus menjadi propaganda sedap bagi kaum Sunni. Yordania merupakan salah negara yang tergabung ke dalam sekutu negara-negara Arab melawan kaum Jihadis.

Jet-jet tempur koalisi secara rutin menggempur Raqa, kawasan yang digunakan sebagai ibu kota de facto sejak ISIS mendeklarasikan sebuah kekhalifahan di wilayah Irak dan Suriah pada Juni 2014.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Berita lain:
Dapat Salam Natal di Pesawat, Pria Ini Ngamuk
Puluhan Ribu Orang Jadi Korban Banjir di Malaysia
Gara-gara Vagina, Wanita Jepang Terancam Dibui





Berita terkait

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

12 April 2021

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

Raja Abdullah dan saudara tirinya, Pangeran Hamzah, tampil di depan publik bersama untuk pertama kali sejak keretakan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

6 April 2021

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

Mantan putra mahkota Yordania, Hamzah bin Hussein, menandatangani surat pernyataan kesetiaan pada Raja Abdullah II

Baca Selengkapnya

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

1 Mei 2017

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

Situasi ini membuat suaminya naik pitam dan meminta istrinya agar tidak mengambil gambar.

Baca Selengkapnya

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

5 Maret 2017

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

Yordania untuk pertama kali sejak 2006 menghukum gantung 15 tahanan, sebagian di antaranya teroris.

Baca Selengkapnya

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

3 Februari 2017

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

Presiden AS, Donald Trump dan Raja Yordania, Abdullah sepakat mewujudkan perdamaian abadi antara Palestina dan Israel.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

1 Oktober 2016

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

"Uang di dompet rakyat Yordania tidak untuk kaum Zionis," bunyi spanduk pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

26 September 2016

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

Penulis terkemuka Yordania, Nahed Hattar, ditembak di depan pengadilan yang menyidangkan dirinya dengan tuduhan penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

6 Juli 2016

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

Raja Abdullah dari Yordania mengucapkan selamat kepada negara-negara yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah melalui Facebook.

Baca Selengkapnya

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

5 Juli 2016

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

Amerika Serikat berkeras bahwa Yordania tidak membutuhkan nuklir.

Baca Selengkapnya

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

27 Juni 2016

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

Senjata yang dikirim CIA dan Arab Saudi untuk pemberontak

Suriah dicuri dan dijual oleh intelijen Yordania di pasar

gelap.

Baca Selengkapnya