Turki Menahan Siswa Penghina Presiden  

Reporter

Jumat, 26 Desember 2014 19:44 WIB

Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan dan istrinya Ermine melambaikan tangan ke arah para pendukungnya ketika merayakan kemenangan pilpres di depan markas partainya, di Ankara, Turki, Ahad 10 Agustus 2014. Erdogan mengamankan posisinya dalam pemilihan presiden secara langsung yang pertama dalam sejarah Turki dengan meraih lebih dari 50 persen suara. REUTERS/Murad Sezer

TEMPO.CO, Ankara - Petugas keamanan Turki menahan seorang siswa sekolah berusia 16 tahun karena dianggap telah menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan. Menurut sejumlah laporan media setempat, bocah tersebut menuduh Presiden Erdogan dan partai berkuasa yang dipimpinnya korupsi.

Anak muda yang diidentifikasi dengan nama samaran MEA oleh media Turki ditahan pada Rabu, 24 Desember 2014, di SMA tempat dia belajar, di Kota Konya, Turki tengah. Media Turki menulis, dia menyampaikan tuduhan tersebut dalam pidato pada Rabu, 24 Desember 2014, di Kota Konya, Anatolian Tengah. Kota ini merupakan basis Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) pimpinan Presiden Erdogan.

"Remaja belia ini bakal diganjar kurungan penjara selama empat tahun jika tuduhan jaksa terbukti," tulis media.

Pemerintahan Turki saat ini berhadapan dengan gelombang unjuk rasa yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak 2013 melawan apa yang disebut dengan kebijaksanaan otoriter dan konservatif Erdogan. Pria ini sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri Turki.

Lingkaran dekat pemerintahan dan kelompok bisnis tertentu yang memiliki kedekatan dengan partai mendapatkan sorotan masyarakat karena terlibat dalam skandal korupsi. Bahkan empat menteri kabinet Presiden Erdogan dituduh melakukan penyuapan. Erdogan yang terpilih dalam pemilihan presiden pada Agustus 2014, menuduh bekas sekutu yang sekarang berbalik jadi musuhnya, Fethullah Gulen, berada di balik isu skandal korupsi.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita lain:
Video ISIS Ancam TNI Beredar di YouTube
Perkosa WN Cina, Petugas Keamanan Bandara Dibekuk
Dapat Salam Natal di Pesawat, Pria Ini Ngamuk


Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya