Polisi Pakistan Tangkap Pelaku Pembantaian Siswa  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Senin, 22 Desember 2014 15:09 WIB

Anak-anak Pakistan tiba di sekolah di Peshawar, Pakistan, 20 Desember 2014, setelah tiga hari berkabung nasional bagi anak-anak yang dibunuh Taliban dalam serangan terhadap sekolah. Untuk mengurangi kecemasan masyarakat, pemerintah menjaga tiap sekolah dengan prajurit militer. A Majeed/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Peshawar - Kepolisian Pakistan mengatakan telah menangkap beberapa orang yang diduga terlibat kasus penembakan ratusan anak sekolah di Peshawar, pekan lalu. Namun pemerintah dan polisi belum bisa mengungkapkan nama-nama dan identitas para pelaku.

Menteri Dalam Negeri Pakistan Chaudry Nisa Ali Khan mengatakan orang-orang yang ditangkap merupakan fasilitator dalam serangan yang menewaskan 141 orang, termasuk 132 anak-anak sekolah itu. (Baca juga: PM Pakistan Serukan Perang Lawan Taliban)

Ia juga berujar, berdasarkan informasi dari intelijen, akan ada serangan lain yang sudah direncanakan. "Kami menerima data intelijen dari semua negara yang menyatakan kelompok militan sedang mempersiapkan serangan lain yang biadap dan tidak manusiawi," tutur Chaudry Nisa Ali Khan, seperti dilansir BBC, Senin, 22 Desember 2014.

Seperti diketahui, Setidaknya 141 orang, termasuk 132 anak-anak, tewas dalam serangan mengerikan Taliban Pakistan (TTP) di sebuah sekolah militer di Peshawar. Serangan dilakukan oleh tujuh pria bersenjata pada Selasa pagi, 16 Desember lalu. Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Ketujuh pelaku penyerangan dilaporkan tewas. Taliban menyatakan serangan itu sebagai pembalasan atas serangan militer Pakistan di wilayah Waziristan utara yang berbatasan dengan Afganistan. (Baca juga: Wajah Pembantai 132 Anak Sekolah di Peshawar)

Satu hari setelah serangan Taliban di sekolah milik Angkatan Darat Pakistan itu, Perdana Menteri Pakistan mengumumkan pencabutan moratorium hukuman mati. "Pencabutan moratorium ini sudah diputuskan, dan Perdana Menteri telah menyetujui," kata juru bicara pemerintah, Mohiuddin Wan, Rabu, 17 Desember 2014. (Baca: Hadapi Taliban, Pakistan Berlakukan Hukuman Mati)

Dengan adanya pencabutan moratorium ini, kasus-kasus yang berkaitan dengan terorisme di Pakistan akan bisa diterapkan hukuman mati. Pakistan memberlakukan hukuman mati dengan cara digantung.

Seusai pencabutan moratorium itu, pemerintah Pakistan mengeksekusi empat terpidana mati di Faisalabad pada Ahad kemarin. Mereka dihukum karena terlibat dalam komplotan untuk membunuh Presiden Pervez Musharraf pada 2003. Sedangkan dua narapidana lainnya dieksekusi pada Jumat, 19 Desember lalu.

Moratorium hukuman mati diberlakukan pada 2008, dan hanya satu eksekusi mati terjadi sejak itu. Ada lebih dari 8.000 tahanan yang sebelumnya dijatuhi vonis hukuman mati di Pakistan. Sekitar 10 persen di antaranya terkait dengan terorisme.

BBC | ROSALINA


Terpopuler Dunia:
Wikileaks Bocorkan Taktik Penyamaran Agen CIA
PM Australia Rombak Kabinet
Wanita Ini Sembunyikan Jasad Suami di Parsel Natal
Korea Utara Bantah Meretas Studio Film Sony
Jadi Agen Mossad, Pejabat Mesir Divonis Penjara











Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya