Sejumlah warga melihat lokasi terjadinya pemboman di masjid pusat Kano yang menewaskan setidaknya 64 orang dan ratusan lainnya luka-lukadi Kano, Nigeria, 28 November 2014. Serangan pemboman ini diduga dari militan Boko Haram. REUTERS/Stringer
TEMPO.CO , Nigeria:Pengadilan Militer Nigeria, Afrika Barat, menghukum mati 54 tentara karena menolak melawan milisi Boko Haram pada Rabu , 17 Desember 2014. Boko Haram adalah milisi yang melawan pengaruh negara barat di Afrika dan menginginkan negara dengan syariah Islam.
Pengadilan militer Nigeria menyebut aksi ke-54 tentara ini sebagai aksi konspirasi melawan perintah angkatan bersenjata Nigeria. Selain itu, ke-54 tentara Nigeria itu juga disebut pengecut.
Menurut keterangan dari Femi Falana, ke-54 tentara Nigeria tersebut menolak tugas dengan berbagai cara. Ada yang mencoba membunuh komandannya sendiri di angkatan bersenjata Nigeria.
Ke-54 tentara ini, sebelumnya, diperintahkan untuk merebut kembali kota dan desa yang dikuasai Boko Haram. Target mereka, tiga kota yang direbut Boko Haram Agustus lalu.
Adapun penolakan mereka untuk melawan Boko Haram terkait perbedaan kekuatan dan perlakuan dari atas. Menurut 54 tentara Nigeria itu, mereka kalah jumlah dari Boko Haram, tidak digaji, dan tidak mendapat makanan-minuman di medan perang.