Moazzam, Dubes Inggris Muslim Pertama di Indonesia
Editor
Baiq Atmi Sani Pertiwi_carep
Jumat, 19 Desember 2014 17:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kedatangan duta besar baru dari Inggris, Moazzam Malik. Uniknya, dia adalah Duta Besar Inggris muslim pertama di Indonesia. “Saya adalah Duta Besar Inggris muslim pertama yang ke Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Desember 2014.
Meski begitu, menurut Moazzam, dia diutus ke Indonesia bukan semata karena faktor agama. Dia menyebut pemerintah Inggris mengirimnya karena menginginkan seseorang yang dapat dipercaya untuk memperdalam hubungan dengan Indonesia. Selain itu, tutur dia, “Saya punya pengalaman lama bekerja di Asia Selatan dan Timur Tengah.”
Pada 2010-2013, Moazzam menjabat Direktur Departemen Pembangunan Internasional Inggris (DFID) untuk Stabilisasi dan Asia Barat. Wilayah kerjanya mencakup Afganistan, Pakistan, Tajikistan, dan Kirgistan.
Moazzam mengatakan penunjukan dirinya sebagai dubes juga untuk menunjukkan wajah modern Inggris kepada dunia, khususnya Indonesia. Menurut dia, sekarang, banyak orang Inggris berasal dari berbagai negara di dunia. “Masa sekarang, Inggris berwarna putih, cokelat, hitam. I am the modern face of Britain,” ujar pria yang mahir bahasa Urdu itu.
Ia berusaha meyakinkan bahwa Inggris menerima keragaman. “Saya keturunan Pakistan. Saya bisa kuliah, berhasil, bekerja di pemerintahan, dan bisa menjadi wakil Inggris. Saya seorang kulit berwarna dan beragama Islam,” tuturnya. Moazzam menyebut Negeri Ratu Elizabeth ingin memperlihatkan bahwa negerinya memiliki penduduk beragam dan masyarakatnya berpikiran maju. “Orang dari berbagai negara bisa berhasil di Inggris.”
ATMI PERTIWI
Berita Terpopuler:
Jokowi Natalan di Tiga Kota Papua
Bagi Selebaran Anti-Natal, JAS: Bagian dari Dakwah
Hari Ini, Penguatan Rupiah Tertinggi di Asia
JK Tantang Penyebar Isu Stop Jilbab di BUMN
Bila Paris Hilton Blusukan di WC Umum Indonesia