Pura-pura Mati, Bocah Korban Taliban Selamat  

Reporter

Rabu, 17 Desember 2014 12:00 WIB

Seorang pria membopong pelajar yang terluka dalam serangan milisi Taliban usai mendapat perawatan di rumah sakit di Peshawar, Pakistan, 16 Desember 2014. REUTERS/Khuram Parvez

TEMPO.CO, Pakistan - Pembantaian yang dilakukan pasukan Taliban di Pakistan meninggalkan trauma yang dalam bagi para siswa Peshawar Army Public School. Seorang siswa senior, sebut saja Khan, mengatakan peristiwa kelam itu terjadi amat cepat.

"Seseorang berteriak kepada kami untuk sembunyi di bawah meja. Dalam hitungan detik, sejumlah tentara datang. Sambil mengucapkan 'Allahu Akbar', mereka melepas tembakan," ujarnya.

Khan melanjutkan, banyak siswa sembunyi di bawah meja. Di bawah meja, kata dia, para siswa ketakutan karena tentara Taliban mulai mengecek bawah meja satu per satu sembari melepas tembakan.

"Sepatu bot hitam bergerak di depan kami. Tentara mulai melepas tembakan ke tubuh para siswa. Aku gemetaran, serasa kematian datang mendekat," ujar Khan, tak bisa melupakan hal tersebut.

Khan berkata, dirinya ditembak dua kali di kaki. Ia berhasil selamat karena pura-pura mati. "Sakit, sakit sekali rasanya. Aku menggigit dasi agar tidak berteriak. Sambil gemetaran, aku pejamkan mata, menunggu apakah diriku akan ditembak lagi."

Siswa lainnya, Irfan Shah, 10 tahun, tak bisa melupakan bagaimana pasukan Taliban datang menyerang sekolahnya kemarin, Selasa, 16 Desember 2014. Kepada media asal Inggris, The Independent, ia menceritakan kejadian bak mimpi buruk itu. (Baca: Sekolah Pakistan Diserbu, Malala Berduka)

"Aku sedang duduk di kelas. Tiba-tiba, terdengar suara tembakan. Guru mencoba menenangkan kami, mengatakan bahwa suara tembakan itu hanya latihan," ujar Irfan menceritakan awal peristiwa pembantaian di Peshawar yang memakan ratusan korban. (Baca: Indonesia Kecam Kejamnya Taliban di Pakistan)

Lama-kelamaan, kata Irfan, suara tembakan makin deras dan mendekat ke arah kelas Irfan. Irfan mengatakan seorang temannya mencoba mengecek apa yang terjadi lewat jendela, dan dia melihat sejumlah anak tergeletak tanpa nyawa di lantai.

"Semua panik. Kedua teman kami mencoba kabur dari kelas, tapi kemudian mereka ditembak di hadapan kami," ujar Irfan mengingat-ingat pembantaian yang berlangsung selama delapan jam itu. (Baca: Teror Taliban, Pakistan: Tragedi Nasional)

Irfan berkata, mimpi buruk itu baru usai pada malam hari, setelah tentara Pakistan mengecek kelas satu per satu. Namun sebagian besar bangunan sekolah telah rusak parah.

Selasa, 16 Desember 2014, sekelompok milisi mengamuk di sekolah yang dikelola militer Pakistan di Peshawar. Sekitar 141 orang tewas dalam serangan itu. Korban tewas sebagian besar adalah pelajar di sekolah tersebut.

ISTMAN M.P. | INDEPENDENT

Berita Terpopuler
Ahok Umrahkan Marbot, Ini Reaksi FPI
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik
Ahok: Kalau Tak Dilarang, Saya Bisa Hafal Al-Quran
Jokowi Panjat Menara Intai Perbatasan di Sebatik
Wajah Ical Lenyap dari Markas Golkar







Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya