#i'llridewithyou Masih Ramai di Twitter  

Reporter

Rabu, 17 Desember 2014 07:28 WIB

Sebuah karangan bunga diantarkan oleh salah satu komunitas Muslim di Sydney, Australia. Aksi penyaderaan tersebut menimbulkan gejolak sosial di Australia, kekhawatiran utamanya adalah gerakan anti Muslim. Melalui jejaring sosial muncul gerakan #illridewithyou menunjukan kesetiakawanan terhadap kaum Muslim Australia, 16 Desember 2014. AP Photo/Steve Christo.

TEMPO.CO, Jakarta - Pasca-insiden penyanderaan di Lindt Chololate Cafe, Sydney, Australia, dukungan terhadap umat muslim di Negeri Kanguru itu belum berkurang hingga hari ini, Rabu, 17 Desember 2014 . Beberapa umat muslim sempat diperlakukan kasar sebagai bentuk balasan atas insiden yang memakan korban tewas dua orang itu.

Dukungan paling besar ditunjukkan lewat tagar #illridewithyou di jejaring sosial Twitter. Tagar tersebut menunjukkan bahwa umat muslim masih diterima dan dilindungi di Australia. Juga sebagai bentuk tawaran kepada umat muslim yang membutuhkan teman (perlindungan) saat berpergian.

"I'm on the St Peters - Circular Quay train now. If anyone would like some company, #illridewithyou," ucap pemilik akun Twitter, @Rae Johnson. (Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam)

#IllRideWithYou shows you shouldn't be scared to be Muslim. You should be scared to be racist," ujar @GavinDFernando di Twitter beberapa menit yang lalu.

Mengacu pada situs hashtags.org, tagar ini mampu menarik ribuan tweet dalam rentang satu jam. Pencapaian tertinggi diraih pada pukul 06.00 pagi kemarin, waktu Australia, empat jam setelah penyanderaan yaitu 16.000 tweet per jam.

Dini hari tadi, tagar ini masih mampu menarik tweet hingga 2.000an tweet per jam. Melihat grafis yang perlahan naik, tak tertutup kemungkinan angka tweet per jam bisa melebihi 2.000 seperti kemarin.

ISTMAN MP

Terpopuler:
Aksi Heroik Manajer Kafe Saat Teror Australia
Jejak Haron Monis Sebelum Beraksi di Sydney
Taliban Bantai Ratusan Pelajar yang Sedang Ujian

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya