Martin Place Sudah Lama Jadi Target Teroris di Australia

Reporter

Senin, 15 Desember 2014 19:10 WIB

Terlihat seorang sandera berlari menuju kearah polisi yang bersiaga, polisi belum mampu memberi keterangan apa yang sesungguhnya terjadi di dalam kafe tersebut, Sydney, Australia. Penyanderaan terjadi di wilayah Martin Place, 15 Desember 2014. REUTERS/Jason Reed.

TEMPO.CO, Sydney - Nama gedung Martin Place mendadak jadi sorotan dunia internasional akibat penyanderaan di Lindt Chocolat Cafe pada Senin pagi, 15 Desember 2014. Martin Place sudah lama diketahui sebagai kawasan bisnis terkenal di Sydney. Sejumlah bank dan perusahaan keuangan berkantor di sekitar gedung itu.

Martin Place berdekatan dengan George Street dan gedung parlemen New South Wales di Macquarie Street. Kawasan tersebut sering dikunjungi para wisatawan, terutama pada Desember ini, karena wisatawan tertarik menyaksikan pohon Natal berukuran besar yang diletakkan di ujung barat. (Baca: Penyandera Australia Minta Dikirimkan Bendera ISIS)

Kafe Lindt Chocolat terletak di satu sudut di Philip Street Sidney di Australia yang berseberangan dengan studio Channel Seven, yang memiliki program siaran dengan rating-nya yang tinggi, yakni Sunrise dan The Morning Show. (Baca: Teror di Australia, Korban Sempat SMS Ibunya)

Dailytelegraph. com.au pada Senin, 15 Desember 2014, memberitakan, Martin Place sudah lama diperkirakan akan menjadi target aksi teroris. Dalam persidangan di Pengadilan Sydney baru-baru ini, rencana aksi terorisme terungkap. Informasi itu hasil penggerebekan operasi antiteror polisi Australia pada September lalu di Sydney dan Melbourne. Sedikitnya 15 orang ditangkap dalam operasi itu. (Baca: Polisi Australia Janji Bebaskan Sandera Malam Ini)

Rencana itu termasuk menculik secara acak warga Australia dan mengeksekusi mereka dengan memenggal kepalanya di ruang publik, yang kemungkinan teroris memilih lokasinya di Martin Place. Eksekusi itu akan difilmkan dan diunggah di media sosial.

DAILY TELEGRAPH | MARIA RITA




Baca juga:
Teror di Australia, Korban Sempat SMS Ibunya
Mahfud Md.: Penyuap Akil Orang Bodoh
Polisi Australia Janji Bebaskan Sandera Malam Ini
Survei Cyrus: Saatnya Mega dan Ical Lengser







Advertising
Advertising


Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya