Tiga Kasus Penyanderaan Tersadis Mirip Australia

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 15 Desember 2014 11:16 WIB

Sydney, Australia. Polisi dengan perlengkapan taktis terlihat bersiaga di sekitar Lindt cafe di kawasan Martin place. Kawasan yang di evakusi termasuk Opera House Sydney. 15 Desember 2014. Daniel Munoz/Fairfax Media/Gettyimages.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 20 orang disandera oleh pria bersenjata di Lindt Chocolat Cafe di Martin Place, Sydney, Australia Senin pagi, 15 Desember 2014. Para sandera dipaksa mengibarkan bendera hitam dengan huruf Arab berwarna putih di bagian tengahnya.

Peristiwa mencekam semacam itu bukan pertama kali ini terjadi. Berdasarkan penelusuran Tempo, setidaknya ada tiga peristiwa penyanderaan oleh para teroris yang menyebabkan banyak korban tewas.

Moskow, Rusia
Pada 23 Oktober 2002, teroris Chechnya yang berjumlah 50 orang menyandera sekitar 700 warga Rusia di Ball-Bearing Plant's Palace of Culture. Dalam penyanderaan itu, militer Chechnya meminta pasukan Rusia menarik diri dari wilayahnya yang terletak di utara pegunungan Kaukasus.

Untuk membuat gentar pemerintah Rusia, tentara Chechnya membunuh dua sandera. Setelah 57 jam penyanderaan, pada 26 Oktober 2002, pasukan khusus Rusia, Spetsnaz, yang mengirim Alpha Group dan Vympel, berhasil membebaskan ratusan orang yang disandera di gedung teater paling megah di Kota Moskow ini.

Pasukan khusus tersebut berhasil masuk ke gedung dan melumpuhkan hampir seluruh milisi Cehcnya dengan menggunakan gas kimia. Meski demikian, operasi ini harus dibayar mahal dengan tewasnya 120 sandera akibat baku tembak.

Mumbai, India
Serangkaian serangan teroris yang bermula di pusat komunitas Yahudi di Mumbai telah mengakibatkan 195 orang dan melukai sedikitnya 205 orang. Dari 195 orang yang tewas, 18 merupakan warga asing. Enam di antaranya warga Amerika Serikat.

Dari pihak India dikabarkan setidaknya 20 tentara dan polisi tewas dalam baku tembak dengan para teroris. Kelompok muslim garis keras bernama Deccan Mujahidin ini mengatakan bertanggung jawab atas insiden yang terjadi pada 26 November 2008 tersebut.

Upaya pembebasan sandera dilakukan oleh sejumlah personel pasukan komando India yang diturunkan dari helikopter ke atap gedung di sekitar pusat komunitas Yahudi itu. Upaya ini diwarnai ledakan bom dan baku tembak.

Nairobi, Kenya
Belasan anggota Al-Shabaab melemparkan granat dan menembaki orang-orang di dalam mal secara acak dengan senjata AK-47 pada 21 September 2013. Westgate Mall, nama mal itu, merupakan pusat perbelanjaan elite yang kebanyakan pengunjungnya adalah ekspatriat. Sebanyak 68 orang dilaporkan tewas dan 175 orang terluka.

Salah satu anggota kelompok bersenjata tersebut diduga seorang perempuan berkulit putih. Dia adalah Samantha Lewthwaite, perempuan asal Inggris yang dijuluki "janda putih". Samantha adalah anggota penting Al-Shabaab, kelompok militan yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.

Samantha merupakan putri seorang tentara dari Aylesbury, Bucks. Suaminya, Germaine Lindsey, adalah salah satu pelaku bom bunuh diri dalam serangan sistem transportasi di London pada 2005 yang menewaskan 52 orang (7/7).

DRIYAN | PDAT (Diolah Tempo dari berbagai sumber)

Topik terhangat:
Longsor Banjarnegara | Kapal Selam Jerman | Rekening Gendut Kepala Daerah

Berita terpopuler lainnya:
Rupiah Masuk Lima Besar Mata Uang Tak Dihargai
Ahok: Kelemahan Saya Sudah Cina, Kafir Pula
Longsor Banjarnegara, 5 Menit yang Menenggelamkan
Putri CEO Korean Air Paksa Pramugara Berlutut

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya