Pengurangan Emisi di Indonesia Jadi Kiblat Dunia  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 14 Desember 2014 09:10 WIB

Mural berisi pesan menentang penggunaan bahan bakar dari fosil di Konferensi Perubahan Iklim di Peru. (TEMPO/Shinta Maharani)

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berjanji menurunkan emisi gas karbon dioksida sebesar 30 persen pada tahun 2020 dalam Konferensi Para Pihak atau United Nations Framework Convention on Climate Change ke-20 dan Kyoto Protokol ke-10 di Pentagonito, San Borja, Lima, Peru, sejak Ahad, 1 Desember, hingga Sabtu, 13 Desember 2014, waktu Lima, atau Ahad, 14 Desember, waktu Jakarta. (Cina Debat Amerika di Konferensi Perubahan Iklim)

Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim sekaligus Ketua Delegasi Republik Indonesia, Rachmat Witoelar, mengatakan Indonesia mendapat dukungan dari dunia internasional terhadap upaya mengatasi dampak perubahan iklim. Rachmat mengklaim Indonesia saat ini lebih maju dalam mengatasi deforestasi. Indonesia menargetkan penurunan emisi 30 persen pada tahun 2020.

Sedangkan, jumlah emisi saat ini per tahun mencapai 670 ton gas karbon dioksida per tahun. Sebanyak 70 persen emisi disumbang oleh sektor kehutanan. "Kami serius mengurangi penggunaan bahan bakar dari fosil," kata dia. (Baca: Indonesia Dukung Cina Permalukan Amerika Serikat)

Rachmat juga menyatakan Indonesia menjadi percontohan karena berhasil menjalankan Program Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD). Sejumlah parameter keberhasilan program itu, kata Rachmat, di antaranya Indonesia dinilai berhasil menjaga keanekaragaman hutan dan seisinya.

Program ini kerja sama dengan Norwegia dan Australia. Indonesia mulai menggagas program ini sejak 2007 di Bali. "Struktur REDD Indonesia maju. Sekarang banyak negara menerapkan hal yang sama," kata Rachmat. (Baca: Sukses Emisi Karbon Pati Dibawa ke Konferensi Peru)

SHINTA MAHARANI (LIMA, PERU)

Baca berita lainnya:
Pramugari AirAsia Disiram Air Panas, Ini Sebabnya
Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014

Tutut Minta Putusan Arbitrase TPI Dibatalkan

Kamp Konsentrasi Nazi, Menebar Kengerian di Eropa

Jokowi Nyumbang Masjid di Afganistan Rp 5 Miliar

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

29 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

44 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.

Baca Selengkapnya