Dubes AS: Orang Amerika Harus Belajar dari Gus Dur  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 13 Desember 2014 06:12 WIB

Dubes AS, Robert O. Blake, Jr. (tengah), bersama Konsul Jenderal AS di Surabaya Joaquin F. Monserrate (batik hijau), dan Gus Solah menaburkan bunga di atas makam Gus Dur di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, 11 Desember 2014. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Jombang - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O. Blake, mengatakan warga Amerika Serikat harus belajar tentang nilai-nilai yang diajarkan Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, terutama tentang toleransi antar-umat.

Pernyataan ini disampaikan Blake saat berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, dan berziarah ke makam Gus Dur, Kamis, 11 Desember 2014. "Saya berharap masyarakat Amerika akan lebih banyak berkunjung ke sini untuk belajar tentang Gus Dur," katanya melalui penerjemah.

Menurut Blake, peran Gus Dur sangat besar dalam menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi di dunia, khususnya di Indonesia. "Peran Gus Dur sangat besar dalam transisi demokrasi, peran beliau juga besar dalam menumbuhkan perasaan saling menghargai dan toleransi," ujarnya.

Gus Dur, menurut Blake, adalah sosok yang juga dikagumi warga Amerika Serikat. "Gus Dur memiliki reputasi yang sangat kuat di Amerika dan didukung sikapnya yang sederhana dan rendah hati. Ditambah ajaran-ajaran yang kuat yang mengajarkan dan mendukung kemajemukan," katanya.

Adapun pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Salahudin Wahid atau Gus Solah, menjelaskan asal-usul ajaran yang dipegang Gus Dur. "Ajaran Gus Dur itu dari Wali Songo yang menyebarkan Islam di Jawa dengan media tradisional melalui wayang dan berdialog," kata Gus Solah.

Nilai toleransi dan menghargai perbedaan serta tidak memaksakan kehendak itu yang kemudian juga diterapkan pesantren dan Gus Dur. "Islam yang disebarkan Wali Songo itu adalah Islam yang ada di pesantren dan yang mempengaruhi Gus Dur," kata Gus Solah.

ISHOMUDDIN

Topik terhangat:
Kapal Selam Jerman | Kasus Munir | Golkar Pecah | Banjir Jakarta

Berita terpopuler lainnya:
Pemred Jakarta Post Jadi Tersangka Penistaan Agama
Kubu Ical Mau Rapat di Slipi, Yorrys: Siapa Lu?
Benarkah Hitler Sesungguhnya Hidup di Sumbawa?
Munir Dibunuh karena Sejumlah Motif, Apa Saja?

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

24 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

8 November 2023

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran. Adakah hubungan kekerabatan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Baca Selengkapnya

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

6 Oktober 2023

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Pulihkan Ekonomi, Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-AS

24 Agustus 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pulihkan Ekonomi, Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-AS

Pertemuan antara para Menteri Ekonomi ASEAN dan USTR bertujuan untuk mendiskusikan peningkatan kerja sama antara ASEAN dan Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Mendag: Indonesia-AS Sepakat Gelar Pertemuan TIFA pada 2024

23 Agustus 2023

Mendag: Indonesia-AS Sepakat Gelar Pertemuan TIFA pada 2024

Amerika Serikat juga meminta dukungan dari Indonesia terkait perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF)

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

11 Mei 2023

Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

Alissa Wahid meminta untuk mewaspadai sentimen sektarian pada Pilpres 2024. Dia juga meminta para capres untuk tak mengejar kepentingan politik semata

Baca Selengkapnya

Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

3 April 2023

Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

Ketua Pelaksana KPG Yajid Fauzi mengatakan, kegiatan KPG merupakan kegiatan kaderisasi yang bertujuan untuk menyebarluaskan khazanah pemikiran Gus DUr

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah

30 Maret 2023

Selama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah

Ratusan warga berziarah ke makam Presiden keempat, K.H. Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur di area makam Pondok Pesantren Tebuireng

Baca Selengkapnya