Ini Negara dengan Kondisi HAM Terburuk di Dunia  

Reporter

Rabu, 10 Desember 2014 11:34 WIB

Dari gambar video yang diambil oleh KRT ini, tampak tentara mliter Korea Utara berpartisipasi pada parade militer di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara untuk merayakan 100 tahun kelahiran pendiri Korea Utara Kim Il Sung, Minggu (15/4). AP/KRT via AP video

TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengambil tema "Hak Asasi Manusia 365" untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia pada 10 Desember 2014. PBB menyeru setiap orang untuk melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

Tapi kampanye PBB untuk memperingati hari HAM internasional tahun ini seolah-olah tak terdengar di beberapa negara anggotanya yang tercatat dirundung situasi HAM yang sangat buruk. (Baca: Rakyat Korut Dilarang Pakai Nama Kim Jong-un)

Freedom House, lembaga independen pemantau masalah demokrasi dan hak asasi manusia, baru saja merilis hasil risetnya yang bertajuk Freedom in the World 2014. Ada tiga kategori mengenai kemerdekaan setiap negara dalam menjalankan demokrasi dan HAM, yakni bebas, separuh bebas, dan sangat tidak bebas.

Dilansir dari lama resmi lembaga itu, Freedomhouse.org, sebanyak 88 negara atau 45 persen tergolong dalam kategori bebas, 59 negara atau 30 persen separuh bebas, dan 48 negara atau 25 persen dinyatakan sangat tidak bebas.(Baca: 3.000 Warga Korut Lari ke Korsel Setiap Tahun )

Korea Utara, Arab Saudi, dan Suriah masuk dalam daftar negara yang menerapkan HAM secara sangat tidak bebas. Tujuh negara lainnya yang juga berkategori sangat tidak bebas adalah Republik Afrika Tengah, Somalia, Sudan, Equatorial Guinea, Eritrea, Turkmenistan, dan Uzbekistan. Indikasinya adalah terbelenggunya hak-hak politik dan kebebasan sipil. (Baca: Somalia Mulai Tinggalkan Praktek Mutilasi Kelamin)

Hasil riset Amnesty Internasional bertajuk Torture in 2014 30 Years of Broken Promises menyebutkan Korea Utara merupakan negara yang tingkat kejahatannya paling buruk di Asia-Pasifik. Penjara di Korea Utara dianggap sebagai rumah penyiksaan yang paling mengerikan di seluruh dunia. Ratusan ribu tahanan dewasa dan anak-anak diperlakukan sangat tidak manusiawi.(Baca: Pidato, Baghdadi Bersumpah Serang Arab Saudi )

Para tahanan menghabiskan waktu di penjara dengan kerja paksa dan dipukuli, sementara waktu istirahat minim. Tak hanya itu, makanan yang disediakan bagi mereka tidak terjamin higienis. Perawatan medis pun sangat kurang. Akibatnya, banyak tahanan yang meninggal di dalam penjara.



DEWI SUCI RAHAYU | MARIA RITA

Baca juga:
Gitar Jokowi Dijadikan Simbol Antikorupsi
Agung Bertemu JK, Kubu Ical: Tak Ada yang Istimewa
Mayapada Siap Bangun Monas seperti Taman Victoria
Jadwal Liga Champions Kamis Dinihari

Berita terkait

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

11 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

5 hari lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.

Baca Selengkapnya

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

7 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

8 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

8 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

15 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

15 hari lalu

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

Pembunuhan terhadap Danramil Aradide oleh OPM disebut sebagai Pelanggaran HAM Berat. Pelanggaran HAM seperti apa yang masuk kategori berat?

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

16 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

23 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

25 hari lalu

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

BPJS Ketenagakerjaan diduga melanggar hak atas kesejahteraan, kesehatan, dan perlakuan diskriminatif karena menolak klaim-klaim kematian transpuan yang merupakan peserta aktif.

Baca Selengkapnya