Pemilu di Iran Dimulai

Reporter

Editor

Jumat, 17 Juni 2005 14:02 WIB

TEMPO Interaktif, Teheran: Rakyat Iran Jumat pagi waktu setempat mulai memilih presiden putaran pertama. Pada pemilu yang disebut-sebut paling alot ini, Akbar Hashemi Rafsanjani, yang diunggulkan, menghadapi tantangan dari kubu reformis dan garis keras.Pada pemilu ini, tujuh orang bersaing menjadi kandidat yakni Rafsanjani (konservatif pragmatis) dan kandidat dari kubu reformis, yakni Mostafa Moin (mantan menteri kebudayaan dan pendidikan tinggi), Mehdi Kaoubi (ulama moderat), dan Mohsen Mehr- Alizadeh.Tiga orang lainnya adalah kandidat dari kubu garis keras yakni Mohammad Baqer Qalibaf (mantan Kepala Kepolisian Nasional), Ali Larijani (penasihat untuk Pemimpin Tertinggi Ayatolah Ali Khameinei dan mantan ketua televisi milik negara), serta Mayor Mahmoud Ahmedinejad.Tempat pemungutan suara didirikan di sekolah-sekolah, masjid, dan tempat-tempat ibadah lainnya. Pemilihan dibuka pada pukul 09.00 waktu setempat (11.30 WIB). Sebanyak 46,7 warga memiliki hak pilih, yakni mereka yang sudah berusia 15 tahun ke atas.Pemilihan akan ditutup pada pukul 19.00 (21.30 WIB). Namun, pemilihan bisa diperpanjang gingga tengah malam atas permintaan kementerian dalam negeri, yang bertanggung jawab atas pengadaan keperluan pemilu. Penjagaan diperketat, untuk menangkal aksi teror bom seperti yang terjadi beberapa hari lalu. Pulujan ribu polisi berpatroli, dengan 20 ribu polisi dikhususkan untuk menjega ibukota, Teheran.Pemilu putaran kedua akan dilakukan jika pada putaran pertama tidak ada kandidat yang memperoleh 50 persen suara. Putaran kedua dijadwalkan pada 24 Juni mendatang. AFP

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya