Menlu RI, Retno Marsudi (kiri), dan Menlu Singapura, K. Shanmugam, sebelum pertemuan bilateral di Singapura, 26 November 2014. FOTO: Sesmenlu RI
TEMPO.CO, Singpura - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Singapura K. Shanmugam menyepakati peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi. Kesepakatan kedua menlu ini diadakan di Singapura pada Rabu, 26 November 2014.
Dalam pernyataan pers Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima Tempo pagi ini disebutkan ekspor sayur-mayur dan buah-bauhan memiliki peluang yang besar di Singapura. Sedangkan Singapura setuju meningkatkan investasi di Indonesia, termasuk di bidang maritim.
Retno dan Shanmugam juga membahas kesempatan kerja di sektor formal, di antaranya caregiver industry dan disepakati peningkatan kerja sama pelatihan diplomat.
Kelanjutan dari pertemuan dua menlu itu, lebih dari 25 pengusaha Singapura akan berkunjung ke Indonesia pekan ini. Pertemuan tersebut akan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU mengenai Global Collaborations for Packaged Power Generating Sets serta Heat Recovery Solutions antara Cyclect Energy Pte Ltd Singapura dan Berkat Manunggal Jaya Indonesia di Semarang, Jawa Tengah, hari ini.
Selain itu, Shanmugam dijadwalkan berkunjung ke Indonesia dalam dua pekan ini. Ia akan menandatangani kerja sama di bidang pemuda dan olahraga jika pembahasannya rampung sebelum kedatangannya.
Singapura merupakan negara jiran terdekat Indonesia. Total perdagangan bilateral kedua negara mencapai US$ 42,26 miliar pada 2013. Singapura merupakan mitra dagang ketiga terbesar Indonesia.
Investasi Singapura di Indonesia tahun lalu mencapai US$ 4,67 miliar. Hubungan dan kerja sama bilateral Indonesia-Singapura telah terjalin konstruktif sejak 1966, terutama melalui modalitas Leader’s Retreat, pertemuan enam bulanan tingkat menlu, serta enam kelompok kerja untuk kerja sama ekonomi bilateral.