Penghormatan Terakhir untuk Miss Honduras

Reporter

Jumat, 21 November 2014 07:15 WIB

Maria Jose Alvarado (tengah) bersama dengan dua kontestan lainnya saat berforo pada acara kontes kecantikan di San Pedro Sula, 26 April 2014. Alvarado bersama dengan adiknya ditemukan tewas didekat sungai pegunungan Santa Barbara. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Santa Barbara - Keluarga dan teman-teman Maria Jose Alvarado melakukan upacara pemakaman di Santa Barbara, California, pada Kamis, 20 November 2014. Isak tangis dan tepuk tangan penghormatan mewarnai proses pemakaman Miss Honduras 2014 itu setelah ditemukan tewas ditembak oleh pacar kakaknya, Sofia Trinidad. Sofia juga menjadi korban pembunuhan.

"Keluarga Maria sangat terpukul dan hancur. Dua putri mereka dibunuh dengan cara seperti itu. Maria akan dikenang sebagai ratu selamanya, di Honduras dan dunia," kata paman Maria, Claudio Munoz, seperti dilaporkan Reuters. (Baca: Cerita Ibunda Soal Miss Honduras yang Tewas Tragis)

Sebelum disemayamkan, ratusan orang berkumpul di Galeras, rumah Maria dan Sofia. Di atas peti mati Maria dipasangkan sabuk "Miss Honduras 2014" yang telah ia dapatkan pada April lalu setelah mengalahkan 18 kontestan lainnya.

Plutarco Ruiz, pacar Sofia, mengakui telah menembak dan mengubur kakak beradik ini di tepi Sungai Aguagua, daerah terpencil di Santa Barbara. Polisi menemukan mayat kedua wanita itu setelah pelaku lainnya, Aris Maldonado, mengaku kepada polisi bahwa dirinya membantu Ruiz untuk mengubur Maria dan Sofia.

Kematian Maria dan Sofia sangat mengejutkan warga Honduras. Maria harusnya sudah berada di London, Inggris, untuk mewakili negaranya dalam ajang Miss World 2014. Dengan kematian gadis 19 tahun itu, Honduras memantapkan diri tidak akan mengirim perwakilan ke kontes ratu kecantikan sedunia itu. (Baca: Nasib Tragis Miss Honduras dan Gaun tanpa Tuan)

REUTERS | RINDU P. HESTYA






Berita Lain:
Hilang Sepekan, Miss Honduras 2014 Ditemukan Tewas
Motif Pembunuhan Miss Honduras karena Cemburu
Nasib Tragis Miss Honduras dan Gaun tanpa Tuan






Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya