Jokowi: Indonesia Ingin Jadi Kunci di Pasar ASEAN  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 12 November 2014 16:06 WIB

Kiri-kanan: Benigno Aquino III, Lee Hsien Loong, Prayut Chan-o-cha, Nguyen Tan Dung, Thein Sein, Najib Razak, Hassanal Bolkiah, Hun Sen, Jokowi dan Thongsing Thammavong berpose di pembukaan pertemuan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) ke-25 di Naypyitaw, Myanmar, 12 November 2014. AP/Khin Maung Win

TEMPO.CO, Nay Pyi Taw - Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia tak akan hanya menjadi pasar dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN yang dimulai tahun depan. Indonesia, kata Jokowi, harus menjadi bagian penting dari rantai produksi regional dan global. (Baca: Jokowi Primadona APEC, Ini Pesan Hikmahanto)

"Indonesia tidak akan membiarkan dirinya menjadi pasar semata. Indonesia harus menjadi bagian penting dari rantai produksi regional dan global," kata Jokowi saat menyampaikan pandangan Indonesia dalam sesi pleno KTT ASEAN, Rabu, 12 November 2014. (Baca: Indonesia Agendakan Isu Rohingya di KTT ASEAN)

Untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN diperlukan peningkatan pertumbuhan ekonomi di negara ASEAN. Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen agar bisa berperan dalam MEA. "Indonesia ingin mencapai target pertumbuhan ekonomi 7 persen di tahun-tahun mendatang," katanya.

Pandangan tersebut disampaikan Jokowi saat pleno KTT ASEAN yang berlangsung pagi ini di Nay Pyi Taw. Dalam sesi itu, tiap kepala negara diberi waktu untuk menyampaikan pandangannya. Sesi pleno dimulai setelah pembukaan KTT. (Baca: Sensus Terbaru Myanmar, Muslim Rohingya Tak Didata)

Duta Besar Indonesia untuk Myanmar, Ito Sumardi, menyatakan Presiden Jokowi juga diusulkan membahas isu Rohingya di KTT ini. "Jokowi diharapkan dapat memberi tanggapan soal proposal Rohingya sebelum KTT dimulai," kata Sumardi kepada Antaranews.

Sumardi menjelaskan Indonesia sebenarnya sangat prihatin tentang nasib pengungsi Rohingya yang tidak diakui oleh Myanmar. Kondisi itu juga yang menyebabkan beberapa kaum Rohingya pindah dari negara itu dengan cara ilegal untuk masuk ke Indonesia dan Australia. (Baca pula: Makna Politik Jokowi Diapit Obama dan Jinping)

ANANDA TERESIA



Berita Lain:
Makna Politik Jokowi Diapit Obama dan Jinping
Jokowi Primadona APEC, Ini Pesan Hikmahanto
Foto Para Ibu Negara, Iriana Jejer Istri Jinping

Berita terkait

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

22 menit lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

5 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

15 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

15 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

18 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

18 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

19 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

19 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

19 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya