Serdadu pasukan paramiliter berjaga di dekat bus yang hancur terkenal ledakan bom mobil di Quetta, Pakistan (30/12). REUTERS/Naseer Ahmed
TEMPO.CO, Khairpur – Sedikitnya 56 orang tewas termasuk 18 anak-anak akibat tabrakan bus dengan truk pengangkut batu bara di wilayah selatan Pakistan, Selasa, 11 November 2014. Menurut pejabat setempat, kejadian itu berlangsung di dekat Kota Khairpur--berjarak 450 kilometer sebelah utara Karachi.
Pakistan memilik rekam jejak kecelakaan lalu lintas tak bagus akibat buruknya kondisi jalan dan peralatan kendaraan serta kecerobohan pengendara. Kecelakaan yang mengakibatkan puluhan orang tewas sudah kerap terjadi di negara itu.
Gambar-gambar yang ditampilkan televisi seusai kecelakaan menunjukkan kondisi bus yang hancur tergeletak di jalanan dengan kursi-kursi berwarna hijau terlepas berantakan. Pejabat kepolisian setempat, Nasir Aftab, mengatakan kepada AFP, sebanyak 56 orang tewas dan 18 penumpang lainnya terluka dalam insiden tersebut. “Ada 17 perempuan dan 18 anak-anak di antara korban tewas dalam kecelakaan itu.”
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab tabrakan membawa maut itu. A.D.Khawaja, kepala kepolisian di Provinsi Sindh, mengatakan ada kemungkinan penyebab kecelakaan tersebut adalah kondisi jalan yang jelek atau cara mengendarai buruk. “Kami mendapat informasi bahwa bus kehilangan kendali, sehingga menghantam truk yang datang dari Karachi,” ucapnya.
Menurut pejabat kepolisian di tempat kejadian perkara, Masood Bangas, ketika menghantam truk, bus berkecepatan 80 kilometer per jam.