Spekulasi Kematian Pimpinan ISIS Al-Baghdadi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 11 November 2014 03:37 WIB

Pria yang diduga Abu Bakr al-Baghdadi menggunakan arloji mewah di pergelangan tangan kanannya di sebuah masjid di Mosul, Irak, 5 Juli 2014. Diperkirakan arloji ini merupakan Rolex, Sekonda atau Omega seamaste. REUTERS/Social Media Website via Reuters TV

TEMPO.CO, Baghdad - Tentara Amerika Serikat melakukan serangan udara ke wilayah Mosul, Irak, tepat ketika Abu Bakar Al-Baghdadi -pemimpin ISIS, berada di kota itu, Ahad 9 November 2014. Diduga Al-Baghdadi terbunuh dalam serangan saat konvoi berlangsung di wilayah Mosul.

Serangan yang dilakukan oleh pesawat tempur koalisi Irak dengan Amerika Serikat memang ditargetkan untuk menyerang pemimpin ISIS. Jika benar Al-Baghdadi terbunuh, maka ini merupakan pencapaian besar bagi negara-negara yang melakukan serangan udara serta sangat membantu warga Irak yang sedang berjuang merebut kembali wilayah yang dikuasai ISIS. (Baca: Baghdadi, Pemimpin ISIS, Terluka Parah)

Perintah serangan datang setelah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, meningkatkan kuota pasukan Amerika Serikat sebanyak 1.500 ke Irak untuk melatih keterampilan dan strategi pasukan Irak untuk melawan ISIS. Langkah ini diambil sebagai bentuk kesepakatan Washington meeting untuk perang melawan ISIS.

"Informasi datang dari sumber-sumber yang tidak resmi dan tidak ada konfirmasi (apakah Al-Baghdadi tewas atau tidak) hingga sekarang. Belum ada informasi yang akurat dan kami masih dalam proses mencari fakta yang ada," kata seorang pejabat senior di Irak, ketika ditanya tentang status kehidupan al-Baghdadi.

Dilansir Telegraph pada Ahad, 9 November 2014, juru bicara Centcom, Patrick Ryder, mengatakan mereka tak yakin jika Abu Bakar Al-Baghdadi berada di antara kerumunan orang atau konvoi yang diserang pasukan Amerika Serikat tersebut.

"Saya benar-benar tidak bisa memastikan apakah Al-Baghdadi sudah terbunuh," kata Nicholas Houngton, pimpinan kelompok militer Inggris. "Mungkin membutuhkan beberapa hari untuk mengetahui kepastian informasi tersebut."

INTAN MAHARANI | TELEGRAPH

Topik terhangat:
APEC | TrioMacan | Kisruh DPR | Susi Pudjiastuti | Lulung Dipecat

Berita terpopuler lainnya:
Demi Anak Kecil, Mata Jokowi Tepercik Tinta
Ini Kata PDIP Pasca-Kesepakatan Dua Koalisi
'Penculik Bung Karno' Jadi Pahlawan Nasional

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

30 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

38 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

41 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

42 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

42 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya