Karyawati Rumah Sakit di Bangkok Dilarang Hamil

Reporter

Selasa, 11 November 2014 02:25 WIB

Ilustrasi wanita hamil bekerja. Guardian.co.uk

TEMPO.CO, Bangkok – Sebuah rumah sakit di Bangkok memerintahkan para pegawai wanitanya untuk meminum pil KB dan mengancam memecat mereka jika hamil. Aturan ini dibuat setelah rumah sakit itu sering kekurangan tenaga kerja lantaran banyaknya pegawai wanita yang mengambil cuti hamil.

Aturan ini diedarkan melalui sebuah memo yang diumumkan di bagian farmasi Rumah Sakit Rajavithi di Bangkok.

Memo itu berbunyi: “Dari 30 Oktober 2014 hingga 31 Desember 2015, semua pegawai wanita harus meminum pil KB. Dilarang hamil. Siapapun yang hamil akan diminta untuk angkat kaki.”

Di bawah tulisan tersebut, lebih dari 25 pegawai mencantumkan tanda tangan mereka sebagai tanda persetujuan.

Foto dari memo ini kemudian diunggah ke media sosial oleh seorang karyawan dan menuai kritikan dari berbagai pihak.

Apalagi, aturan tersebut bertentangan dengan undang undang tenaga kerja Thailand yang membolehkan cuti hamil selama 90 hari untuk para karyawati.

Direktur Rumah Sakit Rajavithi, Dr Udom Chaowarin, mengatakan telah membatalkan instruksi tersebut dan ia mengaku tak pernah menyetujuinya sebagai kebijakan resmi.

Ia berkilah memo itu hanya pesan internal yang diedarkan supervisor bagian farmasi yang seluruh stafnya wanita. Dan, mereka khawatir banyaknya kehamilan akan membuat mereka kekurangan tenaga kerja.

Sementara itu, anggota Komisi Hak Azasi Manusia Thailand, Visa Benjano, mengaku tengah menyelidiki kasus tersebut.


DAILYMAIL | A. RIJAL

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya