TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri memastikan dua warga negara Indonesia yang terjebak gejolak politik di Burkina Faso, Afrika, akan dipulangkan hari ini. "Dengan membaiknya situasi di Burkina Faso, kami mendengar kemarin perbatasan sudah dibuka. Rencananya dua WNI sudah bisa meninggalkan negara tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, dalam briefing media di Jakarta, Rabu, 5 November 2014.
Michael memastikan keduanya dalam kondisi baik. Proses pemulangan juga diharapkan akan berjalan lancar. Pemulangan keduanya dipantau langsung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abuja, Nigeria, yang mencakup wilayah kerja di negara-negara Afrika Barat.
Kedua WNI, Agus Mulyana dan Badhu Hermawan adalah karyawan Zatropa Oil Company di Fada-N Gourma, perusahaan Indonesia yang berpatungan dengan sebuah perusahaan asing yang beroperasi di Singapura. Letak kota Fada-N Gourma, Burkina Faso berdekatan dengan perbatasan Republik Benin.
KBRI Abuja akan berkoordinasi dengan Konsul Kehormatan RI di Cotonou, Madame Roumane Toukourou, untuk mengevakuasi kedua WNI tersebut dari wilayah Fada-N Gourma. Mereka akan dievakuasi ke kota yang terdekat, yaitu Kota Terma (bagian utara Benin), kemudian dipulangkan ke Jakarta.
PM India Narendra Modi Usul Uni Afrika Diterima jadi Anggota G20
18 Juni 2023
PM India Narendra Modi Usul Uni Afrika Diterima jadi Anggota G20
Perdana Menteri India Narendra Modi telah menulis surat kepada para pemimpin negara-negara G20 yang mengusulkan agar Uni Afrika diberikan keanggotaan penuh dan permanen dari kelompok diplomatik itu.