TEMPO.CO, Coculas - Pencarian terhadap hilangnya 43 mahasiswa di Iguala terus dilakukan. Penyelidik memberi tanda bendera merah pada titik-titik yang mereka curigai sebagai tempat penguburan massal seluruh mahasiswa yang hilang tersebut.
Para mahasiswa ini hilang karena diculik anggota gangster Guerreros Unidos yang dikepalai istri Wali Kota Iguala, Maria de Los Angeles Pineda Villa. Beberapa anggota gangster Guerreros Unidos yang ditangkap mengarahkan petugas untuk melakukan penyisiran di Cocula, yang berjarak 30 menit dari Iguala.
Daerah pencarian yang dituju merupakan sebuah jurang dengan tumpukan sampah. Namun hingga pencarian hari kedua, belum ada tanda-tanda di mana 43 mahasiswa tersebut berada.
"Kami telah menangkap orang-orang yang bersangkutan. Mereka yang memegang informasi tentang keberadaan dan nasib 43 mahasiswa hilang tersebut," kata Jaksa Agung, Jesus Murillo Karam, pada sebuah situs seperti dilansir New York Times, Selasa, 28 Oktober 2014.
Penduduk di sekitar Alun-alun Cocula ramai melihat proses pencarian mahasiswa oleh polisi. Jorge Luis Mendoza, 25 tahun, seorang petani di daerah setempat, mengatakan bahwa gangster Guerreros Unidos memiliki kekuasaan di wilayah tersebut.
"Dalam satu tahun terakhir, kekerasan dan kejahatan sangat banyak terjadi di wilayah ini. Orang-orang tidak lagi bisa melakukan perjalanan di malam hari karena pasti akan bertemu kawanan bersenjata yang berbahaya," ucap Mendoza. Mendoza mengatakan di Cocula sudah sering terjadi penculikan dan pembunuhan.
Jaksa Murillo Karam mengatakan minggu lalu anggota gangster Guerreros Unidos tertangkap menyusup ke City Hall Iguala. Kemudian terungkap bahwa istri Wali Kota Iguala, Maria de Los Angeles Pineda Villa, merupakan ketua umum dari gangster tersebut. Hingga saat ini, Wali Kota Iguala, Jose Luis Abarca, beserta istri masih buron.
INTAN MAHARANI | NEW YORK TIMES
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Eva Sundari Kecewa Tak Jadi Menteri Jokowi
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan
Ditawari Tiga Pos, Kenapa Tjahjo Pilih Kemendagri?
Paripurna DPR Ricuh, Meja Rapat Digulingkan
Berita terkait
Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara
11 Oktober 2017
Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.
Baca SelengkapnyaDemi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya
2 Juli 2017
Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan
Baca SelengkapnyaGudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas
11 Mei 2017
Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.
Baca Selengkapnya20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir
23 April 2017
Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...
Baca SelengkapnyaPakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump
27 Februari 2017
Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.
Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko
13 Februari 2017
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.
Baca SelengkapnyaCorruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi
9 Februari 2017
Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.
Baca SelengkapnyaPerkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump
26 Januari 2017
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.
Baca SelengkapnyaPresiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok
26 Januari 2017
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Baca SelengkapnyaTujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko
23 Januari 2017
Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.
Baca Selengkapnya