Dalam 24 Jam, KPK Spanyol Tangkap 51 Koruptor

Reporter

Selasa, 28 Oktober 2014 12:00 WIB

Seorang suporter membawa bendera Spanyol sat menunggu kedatangan tim sepakbola nasional Spanyol untuk merayakan kemenangan mereka dalam Piala Eropa 2012 di Madrid, Spanyol, Senin (2/7). REUTERS/Andrea Comas

TEMPO.CO, Madrid - Setidaknya 51 orang yang terdiri dari puluhan pejabat publik, birokrat, dan pemimpin bisnis ditangkap oleh petugas anti-korupsi Spanyol karena diduga terlibat dalam kasus korupsi. Penangkapan ini dilakukan hanya berselang 24 jam setelah Perdana Menteri Mariano Rajoy yakin kasus korupsi di Spanyol "hanyalah insiden kecil".

Setelah pernyataan Rajoy itu, kantor anti-korupsi negara melakukan penyelidikan ke daerah Madrid, Murica, Leon, dan Valencia. Dalam waktu kurang dari sehari, pejabat dari kantor anti-korupsi itu berhasil menciduk 51 orang tersangka korupsi, termasuk petinggi dari partai yang dipimpin oleh Rajoy, Partai Rakyat (PP).

"Persengkongkolan antara anggota Dewan lokal dan pegawai negeri sipil dengan perusahaan pembangunan dan jasa energi dan koruptor lainnya membentuk kontrak senilai lebih dari €250 juta (Rp 3,8 triliun) dalam waktu dua tahun saja," kata kantor anti-korupsi itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan The Guardian, Senin, 27 Oktober 2014.

Di antara yang tertangkap ada nama Francisco Granados, mantan sekretaris jenderal yang mengatur PP. Granados adalah tokoh yang paling menonjol untuk ditahan. Grandos dilaporkan memiliki kekayaan hingga Rp 23 miliar di akun sebuah bank asal Swiss.

Ada pula Ridrigo Rato, mantan Kepala Dana Moneter Internasional dan mantan menteri keuangan PP. Dia dilaporkan memilki hasil korupsi mencapai Rp 846 juta. Bahkan Kepala Eksekutif Miguel Blesa mendapat kekayaan "haram" hingga Rp 6,7 miliar. "Mereka yang ditangkap adalah yang terlibat dalam jaringan korupsi besar, termasuk kasus pencucian dan penggelapan uang," kata kantor anti-korupsi Spanyol itu.

Pemeriksaan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian skandal korupsi yang menghantam partai politik Spanyol, bank, klub sepak bola, bahkan anggota keluarga kerajaan. Penangkapan ini diklaim sebagai yang terbesar sepanjang sejarah program anti-korupsi di Negeri Matador itu.

RINDU P. HESTYA | THE GUARDIAN | AL JAZEERA

Berita Lain:
Gadis Ini Tur dengan Meniduri Pria di Kota Tujuan
Kuil Kristen Kuno Ditemukan di Rusia
Kapten Sepak Bola Afrika Selatan Ditembak Perampok

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya