Kuil Kristen Kuno Ditemukan di Rusia

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 28 Oktober 2014 04:51 WIB

Ilmuwan melakukan penggalian peniggalan sejarah di distrik Fethiye Mugla, Turki (2/5). Jutaan wisatawan mengunjungi reruntuhan bangunan di kota-kota kuno yang berada di Provinsi Mugla Turki. Kota-kota tersebut masuk dalam daftar sementara dari Warisan Dunia UNESCO. Ali Ihsan Ozturk/Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO , Saratov - Arkeolog menemukan dua kuil Kristen di sisa-sisa sebuah kota berumur 750 tahun yang berada di sepanjang Sungai Volga, Rusia. Salah satunya memiliki ukiran batu dan keramik yang halus. Diperkirakan kota itu dibangun oleh keturunan Genghis Khan. Pada masa itu, gereja biasa disebut kuil.



Kota kuno bernama Ukek tersebut dibangun beberapa dekade setelah Genghis Khan mangkat pada 1227 Masehi. Setelah kematian si penakluk besar ini, kerajaannya terpecah. Setelah itu, cucu Genghis, Batu Khan—yang hidup sepanjang 1205-1255—membangun Kerajaan Golden Horde (Kipchak Khanate). Kekuasaannya cucunya ini membentang dari Eropa Timur ke Asia Tengah, dan mengendalikan banyak rute perdagangan di Jalur Sutra, yang menghubungkan Cina ke Eropa di Abad Pertengahan.

Seperti diberitakan Livescience, Senin, 27 Oktober 2014, para arkeolog dari Saratov Regional Museum of Local Lore menemukan sisa-sisa dua kuil Kristen Ukek di kota kuno tersebut. Kedua kuil itu sudah tertutup bangunan-bangunan modern. “Kondisi tersebut yang menghambat penelitian,” kata Dmitiry Kubankin, arkeolog dari Saratov Regional Museum of Local Lore, Rusia.

Kuil pertama dibangun sekitar 1280-an dan dihancurkan pada awal abad ke-14. “Beratap ubin, dindingnya dihiasi mural dan relief, baik di sisi luar maupun di sisi dalam,” kata Kubankin. Salah satu bagian relief, dia menambahkan, memiliki gambar singa seperti griffin yang sedang mencakar.

Dalam ruang bawah tanah kuil ini, para arkeolog menemukan sisa-sisa barang yang mungkin telah disimpan oleh para pedagang lokal. Antara lain, piring halus dan botol yang diimpor dari Kekaisaran Bizantium. “Ruang bawah tanah kuil dianggap tempat yang aman untuk menyimpan barang.” Setelah kuil pertama dihancurkan, kuil kedua dibangun pada 1330, dan digunakan sampai 1350.

Temuan arkeolog tersebut menunjukkan bahwa tidak semua orang Kristen diperlakukan sebagai budak, terutama saat Kerajaan Golden Horde sedang masa jayanya. “Beberapa item yang ditemukan milik seorang Kristen golongan atas,” ujar Kubankin. Item tersebut, antara lain seperti tempat rambut kaca dengan kepala berbentuk buah delima, dan pecahan piring tulang dengan gambar ukiran naga (bca juga: Sisa Perahu Nabi Nuh Ditemukan di Gunung Turki?).

Meski pernah mengalami masa jaya, keberadaan Kota Ukek tak berlangsung lama. Musababnya, Kerajaan Golden Horde mulai menurun. Ditambah, Ukek diserang seorang penguasa bernama Tamerlane. Dia menghancurkan Ukkek dan mengambil alih sebagian besar wilayah yang pernah dikuasai Batu Khan.

Kubankin menyajikan temuan ini di pertemuan tahunan Asosiasi Arkeolog Eropa di Istanbul, Turki. Penelitian ini didukung oleh Dinas Kebudayaan Pemerintah Daerah Saratov, Russian Humanitarian Research Foundation hibah proyek 12-31-01246, dan perusahaan RIMKER (baca juga: 100 Kuburan Vampir Ditemukan Arkeolog).

AMRI MAHBUB

Berita lain:
Pengamat Sesalkan Jokowi Pilih Ryamizard

Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi

3 Dirut BUMN Jadi Menteri, Dahlan: Sangat Pantas





Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

10 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sesalkan Bangunan Kuno di Barat Tugu Tani Tak Bisa Diapa-apakan

22 September 2022

Anies Baswedan Sesalkan Bangunan Kuno di Barat Tugu Tani Tak Bisa Diapa-apakan

Anies Baswedan menyebut pentingnya memanfaatkan bangunan cagar budaya di Ibu Kota untuk kegiatan kekinian tanpa meninggalkan aspek konservasi.

Baca Selengkapnya

Melancong ke Liverpool Tak Hanya ke Stadion Anfield dan Museum The Beatles

20 Juni 2022

Melancong ke Liverpool Tak Hanya ke Stadion Anfield dan Museum The Beatles

Liverpool salah satu kota di Inggris yang menawarkan destinasi wisata menarik selain Stadion Anfield markas Liverpool FC dan serba The Beatles,

Baca Selengkapnya

Punya Banyak Bangunan Tua, Pelabuhan Cirebon akan Jadi Tujuan Wisata Sejarah

9 Juni 2021

Punya Banyak Bangunan Tua, Pelabuhan Cirebon akan Jadi Tujuan Wisata Sejarah

Pelabuhan Cirebon merupakan salah satu pelabuhan yang aktif di masa kolonial.

Baca Selengkapnya

8 Museum Tertua di Indonesia, Sebagian Berada di Gedung Kuno Peninggalan Belanda

18 Mei 2021

8 Museum Tertua di Indonesia, Sebagian Berada di Gedung Kuno Peninggalan Belanda

Ratusan museum terdapat di Indonesia. Berikut setidaknya 8 museum yang berada di bangunan kuno peninggalan Belanda.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Kuno Milik Menlu Pertama yang Dijual Rp 200 Miliar

14 April 2021

Begini Kondisi Bangunan Kuno Milik Menlu Pertama yang Dijual Rp 200 Miliar

Bangunan kuno yang berdiri di kawasan Cikini, Jakarta Pusat itu terlihat kusam. Tapi siapa yang tahu jika itu pernah jadi rumah Menlu pertama RI.

Baca Selengkapnya

Rumah Cimanggis Resmi Cagar Budaya, Tim Ahli: Ada 12 Rekomendasi

1 Oktober 2018

Rumah Cimanggis Resmi Cagar Budaya, Tim Ahli: Ada 12 Rekomendasi

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Jawa Barat Lutfi Yondri menyebut ada 12 poin rekomendasi hasil kajian kepada Pemerintah Kota Depok ihwal Rumah Cimanggis.

Baca Selengkapnya

10 Jembatan Kuno yang Bertahan Sepanjang Zaman

20 Agustus 2018

10 Jembatan Kuno yang Bertahan Sepanjang Zaman

Struktur jembatan yang dibangun sejak zaman kuno rupanya masih bertahan dan digunakan hingga zaman modern.

Baca Selengkapnya

Sebuah Bangunan Lawas Terbakar, Ini Sejarah Kawasan Pasar Baru

28 Februari 2018

Sebuah Bangunan Lawas Terbakar, Ini Sejarah Kawasan Pasar Baru

Di kawasan Pasar Baru atau Passer Baroe memang terdapat banyak bangunan kuno peninggalan Belanda.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Tak Ada yang Perlu Dibanggakan dari Rumah Cimanggis

15 Januari 2018

Jusuf Kalla: Tak Ada yang Perlu Dibanggakan dari Rumah Cimanggis

Jusuf Kalla mengatakan keberadaan situs bersejarah Rumah Cimanggis tak perlu dibanggakan. Jusuf Kalla menyebut situs itu tak perlu ditonjolkan.

Baca Selengkapnya