Ebola Diperkirakan Berkembang Cepat  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 26 Oktober 2014 04:37 WIB

Penumpang diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas kesehatan saat tiba di Bandara Internasional Murtala Mohammed, Lagos, Nigeria, 20 Oktober 2014. Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) mendeklarasikan bahwa Nigeria bebas dari virus ebola. AP/Sunday Alamba

TEMPO.CO, Yale - Sebuah studi tentang ebola berjudul "The Lancet Infectious Diseases" mengungkapkan pengembangan model transmisi matematika dan menerapkannya pada epidemi ebola yang menjangkiti Liberia, khususnya di daerah yang paling parah terjangkit.

Tim dalam studi tersebut yang beranggotakan tujuh ilmuwan dari School of Public Health and Medicine Yale University serta Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial di Liberia menemukan puluhan kasus ebola baru, juga kasus kematiannya. Menurut penghitungan penelitian yang didanai The National Institutes of Health ini, para peneliti mengungkapkan kemungkinan besar ebola akan terus berkembang hingga akhir tahun.

“Epidemi ini tak akan selesai dalam waktu dekat,” ujar Alison Galvani, pakar epidemologi dari Yale.

Model perhitungan yang dikembangkan Galvani dan timnya tersebut berhasil mencatat akan ada 170 ribu lebih kasus ebola, baik yang dilaporkan maupun tidak. Setidaknya, menurut perhitungan Galvani, 12 persen dari 1,38 juta penduduk Liberia akan terjangkit.

“Jumlah kasus terbesar akan disumbang oleh wilayah Montserrado sebesar 90.122 orang pada akhir tahun,” katanya seperti dikutip dari Sciencedaily, Sabtu, 24 Oktober 2014. Dari jumlah tersebut, peneliti memperkirakan akan ada 42.669 kasus dan 27.175 kematian terjadi saat itu.

Meski demikian, 90 ribu kasus tersebut bisa dihindari oleh masyarakat internasional jika ada kontrol secara langsung. Beberapa tindakan, seperti pembentukan pusat perawatan ebola, akan sangat dibutuhkan untuk melindungi peningkatan lima kali lipat itu. Studi ini, menurut Galvani, juga memprediksi sebanyak 53 ribu kasus di Montserrado sendiri.

Hingga saat ini sekitar 9.000 kasus ebola dilaporkan di seluruh dunia. Di Liberia, Sierra Leone, dan Guinea, virus ini sudah membunuh 4.500 orang sejak Desember 2013. “Pengiriman logistik perawatan dibutuhkan segera untuk menghindari kematian yang tak perlu,” kata Frederick Altice, anggota penelitian.

AMRI MAHBUB

Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi
Presiden Jokowi dan Istananya yang Tak Ramah
Ini Jejak 8 Calon Baru untuk Kabinet Jokowi
Tersangka Suap Ceramahi Jokowi Soal Izin KPK

Berita terkait

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

3 menit lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

12 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

13 menit lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

13 menit lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

13 menit lalu

Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

13 menit lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Kemenpan RB Tolak Tunda CASN 2024, Jamin Tak Ada Joki

19 menit lalu

Kemenpan RB Tolak Tunda CASN 2024, Jamin Tak Ada Joki

Menteri PANRB menolak usulan Ombudsman untuk menunda seleksi calon aparatur sipil negara atau CASN 2024 hingga Pilkada 2024 usai.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi CASN Lewat Sekolah Kedinasan Akan Dibuka Bulan ini

25 menit lalu

Pendaftaran Seleksi CASN Lewat Sekolah Kedinasan Akan Dibuka Bulan ini

Ada 8 sekolah kedinasan yang akan membuka formasi seleksi CASN.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

28 menit lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

41 menit lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya