Australia Cabut Larangan Pakai Cadar di Parlemen  

Reporter

Selasa, 21 Oktober 2014 09:24 WIB

AP/Craig Lassig

TEMPO.CO, Canberra - Setelah memicu tuduhan diskriminasi dan kecaman dari berbagai pihak, pemerintah Australia akhirnya mencabut larangan penggunaan dengan burka dan niqab (cadar) di lingkungan parlemen.

Awal Oktober lalu, parlemen sempat menyatakan bahwa semua orang yang mengunjungi gedung parlemen dengan penutup muka harus duduk di tempat terpisah. Banyak yang menganggap langkah ini ditujukan bagi wanita muslim yang mengenakan niqab (pakaian panjang yang hanya mata pemakainya saja yang terlihat) atau burka (pakaian yang menutup seluruh wajah).

Larangan ini kemudian dicabut. “Pengunjung kini bebas bergerak di area umum gedung, termasuk semua ruangan, dengan penutup wajah,” demikian sebuah pernyataan yang dikeluarkan Departemen Layanan Parlemen, seperti dikutip dari BBC, Senin, 20 Oktober 2014.

Namun demikian, sebelum masuk ke gedung parlemen, para parlemen yang mengenakan burka, niqab, atau penutup wajah lain harus memperlihatkan wajah mereka sebentar kepada pihak keamanan. Setelah dirasa aman, barulah mereka diizinkan masuk.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Lima Tantangan Jokowi versi Majalah Time
Jokowi Disebut 'Barack Obama' Indonesia
17 Pemimpin Dunia Hadiri Pelantikan Jokowi-JK

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya