Terima Tebusan, Abu Sayyaf Bebaskan Sandera Jerman  

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 09:37 WIB

Marinir Filipina mengamankan kamp pemberontak Abu Sayyaf di provinsi pulau Jolo di selatan Filipina, Senin, 21 September 2009.(AP Photo/Nickee Butlangan)

TEMPO.CO, Manila - Dua sandera asal Jerman yang diculik oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina sejak April lalu akhirnya dibebaskan pada Jumat, 17 Oktober 2014 setelah para militan mendapat uang sebagai tebusan. (Baca: Hari Ini Milisi Pro-ISIS Eksekusi Sandera Jerman)

Kepada stasiun radio DXRX yang berada di Kota Zamboanga, juru bicara Abu Sayyaf, Abu Rami, mengatakan bahwa kelompoknya telah menerima uang sebesar 250 juta peso atau senilai US$ 5,6 juta. Namun, tidak disebutkan siapa yang membayar uang tebusan tersebut.

Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin telah mengkonfirmasi hal ini. Gazmin menuturkan Stefan Okonek dan Henrike Dielen dibebaskan pada Jumat malam, beberapa jam setelah kelompok pro-ISIS ini mengancam akan memenggal kepala Okonek.

“Kami senang mereka aman. Saya berharap tidak akan ada lagi penculikan,” ujar Gazmin kepada Associated Press lewat sambungan telepon. Keduanya kemudian diterbangkan menuju ibu kota Manila pada hari Sabtu di bawah perawatan dari staf Kedutaan Jerman.

Kementerian Luar Negeri Jerman menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah Filipina untuk “kerja sama yang erat dan amanah”. Namun, mereka tidak memberikan rincian bagaimana proses pembebasan keduanya.

Okonek dan Dielen ditangkap pada April lalu ketika kapal pesiar mereka mengalami kerusakan di sekitar Pulau Palawan, Filipina. Saat itu mereka akan melakukan perjalanan menuju Sabah, Malaysia. (Baca: Lagi, Militan Pro-ISIS Sandera Sekutu AS)

Dari penangkapan itu, militan Abu Sayyaf menuntut uang tebusan sebesar US$ 5,6 juta sebagai pertukaran sandera. Tak hanya itu, mereka juga meminta Jerman untuk menghentikan serangan kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Memang Abu Sayyaf telah menyatakan akan menjadi pendukung setia ISIS.

ANINGTIAS JATMIKA | AP

Terpopuler
Apa Kata Media Asing Soal Pelantikan Jokowi?
Jokowi Disebut 'Barack Obama' Indonesia
Suster Spanyol Sembuh dari Ebola

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya