TEMPO.CO, Jakarta - Wabah ebola yang menyebar di Afirka Barat telah membunuh tujuh dari sepuluh korban yang terinfeksi. Asisten Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Bruce Aylward, memperingatkan, wabah ini bisa semakin menggila jika tidak segera dihentikan. (Baca: PBB Bangun Kantor Pusat Ebola di Ghana)
“Kami menemukan bahwa kematian akibat wabah ini mencapai 70 persen,” ujar Bruce dalam sebuah pernyataan, Selasa, 14 Oktober 2014, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Hingga Selasa lalu, kata WHO, sudah ada 8.914 kasus ebola dengan 4.447 di antaranya tewas. Namun WHO telah berulang kali memperingatkan bahwa data tersebut tidak dapat diandalkan sebab masih banyak kasus yang tidak terdata. (Baca: WHO: Korban Ebola Sudah Capai 4.000 Jiwa)
Jika kasus ini tidak segera tertangani, WHO khawatir dua bulan ke depan akan ada 10 ribu kasus ebola setiap pekan. Saat ini Sierra Leone, Guinea, dan Liberia adalah tiga negara dengan kasus ebola tertinggi.
ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA
Terpopuler
Separuh Kobane Sudah Dikuasai ISIS
Pedofil Australia Sering Kirim Uang ke Indonesia
ISIS Serang Kawasan Anbar, Ibu Kota Bagdad Waswas
Berita terkait
Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya
1 Januari 2024
Gaza memulai tahun baru 2024 dengan serangan Israel semalam yang menewaskan sedikitnya dua lusin orang
Baca SelengkapnyaBlokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap
28 Desember 2023
Pengunjuk rasa pro-Palestina memblokir lalu lintas di sekitar dua bandara Los Angeles dan Neww York, bandara tersibuk di Amerika Serikat
Baca SelengkapnyaUNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari
25 Oktober 2023
UNICEF mengatakan 2.360 anak-anak tewas, dan 5.364 lainnya terluka menyusul pemboman Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaTema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan
7 April 2023
Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang
20 Juni 2022
Pasien Covid-19 Jakarta naik lagi sebanyak 735 orang per kemarin.
Baca SelengkapnyaKualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO
20 Juni 2022
Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat karena konsentrasi PM2.5 saat ini 27,4 kali dari nilai pedoman WHO.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang
11 Juni 2022
Pasien Covid-19 Jakarta hari ini bertambah 314 orang. Hasil ini didapati setelah melakukan tes PCR terhadap 8.057 spesimen.
Baca SelengkapnyaPekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga
31 Mei 2022
Penny menjelaskan penyelesaian tahap uji coba fase ketiga Vaksin Merah Putih bisa lebih cepat dari perkiraan sebelumnnya.
Baca SelengkapnyaWabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah
29 Mei 2022
WHO melaporkan Irak kini tengah menghadapi wabah demam berdarah Krimea-Kongo yang berdampak fatal, dapat menyebabkan penderita tewas kehabisan darah
Baca SelengkapnyaKasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal
5 Mei 2022
World Health Organization atau WHO mempublikasikan penyakit hepatitis akut berat ini sebagai kejadian luar biasa atau KLB.
Baca Selengkapnya