ISIS Serang Kawasan Anbar, Ibu Kota Bagdad Waswas

Reporter

Selasa, 14 Oktober 2014 11:50 WIB

Kelompok ekstrimis ISIS, berparade di Raqqa, Suriah, 30 Juni 2014. (AP/Raqqa Media)

TEMPO.CO, Bagdad - Gempuran militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah barat Provinsi Anbar, tepatnya di Kota Hit dan Kubaisa yang berada di dekat ibu kota Bagdad, membuat pemerintah Irak semakin waswas. (Baca: Gerakan ISIS Semakin Dekati Ibu Kota Irak)

Menurut laporan Reuters, Senin, 13 Oktober 2014, ISIS berhasil menduduki sebuah pangkalan militer di Kota Hit. Memang sejak 2 Oktober lalu sebagian besar wilayah di kota itu telah dikuasai ISIS, yang kemudian melebarkan kekuasaan ke Kota Kubaisa dua hari kemudian.

Ancaman di kota di Provinsi Anbar itu, seperti dilaporkan PBB, telah memaksa 30 ribu keluarga, atau 180 ribu orang, mengungsi dari Kota Hit.

Sementara itu, sebelumnya dilaporkan tiga buah bom bunuh diri meledak di Bagdad pada Senin, 13 Oktober 2014. Tiga puluh orang dilaporkan tewas. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, meski militan ISIS telah mengkonfirmasi bertanggung jawab atas serangan sehari sebelumnya yang menewaskan 45 jiwa. (Baca: Bom Bunuh Diri Menghantam Warga Kurdi, 29 Tewas)

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler
Mengeroyok Wanita Pezina Jadi Tren di Cina
Pernikahan Pangeran Charles-Diana Tindakan Idiot
Diterpa Badai Vongfong, Jepang Porak Poranda

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

30 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

38 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

41 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

42 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

42 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya