Badai Vongfong Menghantam Jepang, 30 Orang Terluka  

Reporter

Senin, 13 Oktober 2014 07:42 WIB

Sampah-sampah laut berserakan di jalan akibat terbawa ombak tinggi yang disebabkan topan Vongfong di Okinawa, Jepang, 12 Oktober 2014. Trevor Williams/Getty Images

TEMPO.CO, Okinawa - Badai Vongfong menghantam Okinawa, selatan Jepang, pada Ahad, 12 Oktober 2014. Badai dengan kecepatan 234 kilometer per jam ini merusak ratusan rumah dan melukai setidaknya 30 orang akibat tertimpa ranting pohon. (Baca: Badai Berkekuatan 289 Km per Jam Menuju Jepang)

Sejak kemarin, Okinawa dilanda hujan lebat selama satu jam dengan curah hujan 6 sentimeter. Beberapa wilayah barat dari empat pulau utama di Jepang bahkan dilanda hujan dengan curah hujan 50 cm. Dikutip dari BCC News, Ahad, 12 Oktober 2014, sekitar 210 ribu orang dari 90 ribu rumah diperintahkan untuk mengungsi dari Okinawa.

"Badai Vongfong bisa mencapai Tokyo pada Selasa. Hujan lebat juga akan melanda wilayah Kyushu dan Honshu hari ini," kata pihak Badan Meteorologi Jepang.

Pejabat Kyushu melaporkan setidaknya 150 ribu orang telah mengungsi setelah angin kencang menumbangkan sejumlah pohon dan tiang listrik. Sekitar 400 penerbangan Japan Airlines pun dibatalkan menyusul angin berkekuatan 180 km/jam menerpa wilayah itu sejak kemarin.

Menurut laporan, badai Vongfong adalah yang terkuat sepanjang tahun ini, lebih kuat dari badai Haiyan yang melanda Filipina tahun lalu. Sebelum badai Vongfong terjadi, topan Phanfone sudah lebih dulu melanda Jepang awal pekan lalu. Setidaknya sebelas orang dilaporkan tewas dan hilang setelah badai itu menghantam pulau utama Jepang. (Baca: Topan Vongfong Menjadi Badai Terkuat 2014)

RINDU P. HESTYA | BBC NEWS




Berita Lain:
Hendak Memperkosa, Penis Pria Ini Dipotong Warga
Malala: Saya Tidak Punya Ponsel dan Akun Facebook
Inikah Penyebab Penyakit Kim Jong-un?

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya