Mahasiswa Tolak Bali Democracy Forum

Reporter

Jumat, 10 Oktober 2014 17:32 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpidato di ajang Bali Democracy Forum di Nusa Dua, Bali, 10 Oktober 2014. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Denpasar - Puluhan mahasiswa yang tergabung Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Jumat, 10 Oktober 2014, menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Provinsi Bali di kawasan Renon, Denpasar, Bali.


Mereka menyatakan dengan tegas sikap penolakannya terhadap pelaksanaan Bali Democracy Forum (BDF) ke VII yang mulai berlangsung hari ini di Bali International Convention Center (BICC), di kawasan Nusa Dua.


Koordinator lapangan aksi demonstrasi mahasiswa, Florentio Don Bosco Heppi, mengatakan pelaksanaan BDF mengingkari fakta telah terjadinya kemunduran demokrasi di Indonesia. "Kalaupun BDF harus tetap dilaksanakan, semestinya mengevaluasi secara kritis langkah Presiden SBY dalam membangun demokrasi,” katanya.(Baca:LSM Nilai Indonesia Alami Darurat Demokrasi)


Para mahasiswa menilai presiden SBY ysebagai penggagas BDF justru telah mengingkari demokrasi. Sebab SBY memiliki peran besar meloloskan Undang-Undang tentang pemilihan kepala daerah yang mengubah sistim pemilihan langsung menjadi pemilihan oleh DPRD.


Menurut para mahasiswa, berbagasi ungkapan kekecewaan SBY karena DPR-RI mensahkan pilkada oleh DPRD, yang kemudian dilanjutkan dengan langkah SBY mengeluarkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (perpu) untuk membatalkan UU Pilkada, dinilai sebagai upaya pemulihan citra dirinya setelah dikecam rakyat Indonesia.


Advertising
Advertising

Langkah SBY itu, kata para mahasiswa, sulit diterima logika. Sebab disahkannya Undang-undang pilkada bermula dari rancangan undang-undang pilkada yang diajukan pemerintahan SBY melalui Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. (Baca:Pilpres oleh MPR, Jokowi: Kemunduran Demokrasi)


Ketua Pengurus Cabang KMHDI Badung, I Ketut Bagus Arjana Wira Putra, mengatakan alasan pilkada tak langsung untuk efisiensi anggaran, merupakan argumentasi yang melukai hati rakyat. "Penghematan anggaran pilkada bisa dilakukan dengan menggelar pilkada serentak di seluruh Indonesia," ujarnya.


Kalaupun ada kelemahan dalam sistim pilkada secara langsung, mestinya sistimnya yang harus diperbaiki. Bukan dengan cara memberangus hak pilih rakyat, lalu diserahkan kepada anggota DPRD.


Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali, Nyoman Parta, yang menerima kedatangan mahasiswa menjelaskan pilkada tak langsung, yang dilakukan oleh DPRD, sebenarnya tidak menguntungkan anggota DPRD. Sebab anggota DPRD hanya menjalankan perintah partainya.


Parta mengatakan, yang menentukan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah pimpinan partai politik di tingkat pusat. "Kami hanya memberikan suara, dan tidak memiliki kewenangan menentukan siapa yang menjadi kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah," ucapnya.


Dampak langsung yang akan dipikul anggota DPRD adalah beban psikologis. "Masyarakat akan menduga kami menerima uang saat memilih kandidat tertentu untuk menjadi kepala daerah," tutur Parta.
ROFIQI HASAN


Berita Terpopuler
Novel FPI Menyerahkan Diri ke Polda Metro Jaya
Seusai Geger MPR, Mega-SBY Kunci Stabilitas Politik|
FPI: Ahok Tak Akan Bisa Bubarkan Kami
Nazaruddin: Ibas Terima Duit Korupsi Wisma Atlet
Bantah Jokowi, KSAD Pamer Leopard Tak Rusak Jalan





Berita terkait

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

4 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

20 Januari 2024

Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

Polda Sulawesi Selatan membubarkan dskusi yang antara lain dihadiri oleh Melki Sedek Huang dan Girlbran M. Noor di Parepare, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

25 Desember 2023

Apa Beda Debat, Diskusi, dan Dialog?

Dalam diskusi bisa terjadi perdebatan, karena debat sifatnya oposisional atau memiliki dua kubu yang saling berseberangan

Baca Selengkapnya

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

24 Desember 2023

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

Habil Marati, panitia acara diskusi Anies-Muhaimin mengaku baru kantongi izin dari kepolisian sehari jelang kegiatan pada diajukan sejak 3 pekan lalu

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

20 Desember 2023

Bea Cukai Buka Ruang Diskusi bersama APKB

Dalam rangka mendukung investasi dan ekspor nasional, Bea Cukai gelar sharing session bersama pengurus asosiasi pengusaha kawasan berikat (APKB) seluruh Indonesia yang berlangsung di Aula Merauke, Kantor Pusat Bea Cukai, pada Rabu, 20 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

Pada era Orde Baru, larangan itu melalui NKK/BKK. Kini dilakukan melalui kebijakan rektor.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

Rektor UIN Yogyakarta Al Makin meminta pembatalan acara. "Bahaya," kata dia dalam pesan singkat soal alasan pembatalan itu.

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.

Baca Selengkapnya