Akhir Tahun, Myanmar Bebaskan 3000 Tahanan  

Reporter

Rabu, 8 Oktober 2014 08:58 WIB

Sejumlah keluarga menanti dibebaskannya anggota keluarga mereka yang ditahan di penjara Insein, Myanmar,(22/02). Pemerintah Myanmar pada Jumat lalu memberikan amnesti kepada 6000 tahanan dan akan membebaskannya hari ini. AP Photo

TEMPO.CO, Naypydaw - Pemerintah Myanmar menyatakan akan membebaskan ribuan tahanan menjelang akhir tahun ini. Dalam situs Kementerian Informasi disebutkan bahwa Presiden Thein Sein akan mengampuni 3073 tahanan demi “perdamaian dan stabilitas”.

Pemerintah tidak mengidentifikasi tahanan, tapi sebagian besar dari mereka diyakini dipenjara karena kejahatan biasa, bukan karena kegiatan politik. Anggapan ini dikuatkan dengan pernyataan dari Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP). (Baca: Myanmar Kembali Bebaskan Tahanan Politik)

“Saya mendengar ada enam atau tujuh mantan pejabat senior intelijen militer, tetapi mereka bukan tahanan politik,” kata salah satu pejabat AAPP, Bo Kyi, seperti dikutip Reuters, Selasa, 7 Oktober 2014.

Memang banyak petugas badan intelijen militer yang dipenjara satu dekade lalu selama pembersihan yang dilakukan oleh mantan militer yang berkuasa. Amnesti ini merupakan salah satu dari program reformasi yang dicanangkan Presiden Thein Sein setelah menang dalam pemilu 2010 lalu. Ia berikrar akan membebaskan semua tahanan politik.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler
Mayang Sebut Dirinya Waria Kelas Atas Asia
Facebook Mayang Dibanjiri Pesan Duka
Mayang Sempat Mengajak Kekasihnya ke Lampung









Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya