34 Jasad Diangkat dari Kuburan Massal Meksiko  

Reporter

Selasa, 7 Oktober 2014 10:54 WIB

AP/Bernandino Hernandez

TEMPO.CO, Iguala - Seorang pejabat di Negara Bagian Guerrero, Meksiko, menyatakan hingga saat ini sudah 34 jenazah yang berhasil ditemukan polisi di kuburan massal yang berada di Kota Iguala. Kuat dugaan bahwa jasad tersebut adalah sejumlah mahasiswa yang dilaporkan hilang setelah terlibat bentrokan dengan polisi pada akhir September lalu.

Pernyataan pejabat yang tidak mau disebutkan namanya ini berbeda dengan pernyataan Jaksa Agung Guerrero Inaku Blanco. Seperti dikutip Reuters hari ini, Blanco menuturkan, sejauh ini, 28 jasad sudah ditemukan. Beberapa di antaranya masih utuh, tapi ada pula yang termutilasi. Semua jasad ini ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. (Baca: Mayat Hangus Ditemukan di Kuburan Massal Meksiko)

Puluhan mahasiswa dilaporkan menghilang setelah rentetan kerusuhan terjadi di Iguala mulai Jumat malam hingga Sabtu, 26-27 September 2014. Kerusuhan yang melibatkan mahasiswa, polisi, dan orang-orang bersenjata tak dikenal itu menewaskan enam orang dan melukai 25 lainnya.

Kuat dugaan bahwa puluhan mahasiswa itu menjadi korban kekerasan polisi yang dibantu geng narkoba. Para pejabat pemerintah lokal mengecam polisi karena dianggap menunjukkan penggunaan kekuatan berlebihan terhadap mahasiswa. (Baca: Meksiko, Ladang Kuburan Massal Korban Geng Narkoba)

Pada Sabtu lalu, seorang pejabat kepolisian juga menunjukkan bukti berupa rekaman video yang menampilkan sekitar sepuluh mahasiswa yang dimasukkan ke dalam truk polisi. Keterangan ini dikuatkan oleh penuturan sejumlah saksi yang melihat puluhan mahasiswa tersebut terakhir kali terlihat tengah digiring oleh polisi.

Saat ini, tim penyidik tengah mengumpulkan sampel DNA dari keluarga 43 mahasiswa yang hilang itu. Namun, kondisi jasad yang hangus terbakar membuat penyelidikan sedikit terhambat.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler
WNI Korban Pembunuhan di Australia Diduga Transgender
WNI Jadi Korban Mutilasi Pacarnya di Australia
Alex Younger, Bos Baru Intelijen Inggris MI6

Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya