Demo Mereda, PNS Hong Kong Kembali Bekerja  

Reporter

Selasa, 7 Oktober 2014 10:29 WIB

Polisi berjaga di depan kantor-kantor pemerintah yang dibarikade oleh pelajar pro-demokrasi di Hong Kong, 3 Oktober 2014. Hong Kong mengalami krisis politik terburuk sejak terah terima pada 1997 menyusul penolakan Cina untuk memberikan hak pemilihan langsung bagi warga. XAUME OLLEROS/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Hong Kong - Sejumlah pegawai pemerintah Hong Kong terlihat sudah kembali bekerja menyusul redanya demonstrasi yang terjadi lebih dari sepekan ini. Para pegawai negeri sipil ini berhasil menuju kantor-kantor pemerintah Hong Kong, pusat para pendemo berkumpul, "tanpa hambatan".

Dikutip dari Reuters, Senin, 6 Oktober 2014, jumlah pendemo memang mulai berangsur menyusut. Orang-orang mulai meninggalkan jalan semalam dan memutuskan melanjutkan demo keesokan hari. Diduga hal ini terjadi karena pendemo menghadapi kebuntuan lantaran Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying menolak mundur. (Baca: Pemimpin Hong Kong Minta Demo Selesai Hari Ini)

"Saya telah menerima pemberitahuan untuk kembali bekerja hari ini. Kondisi jalan sudah lebih baik daripada sebelumnya," kata seorang PNS bermarga Hung.

Saat ini, hanya sekitar 100 pengunjuk rasa dan puluhan tenda yang masih menghiasi jalan-jalan di sepanjang distrik bisnis di pusat kota. Namun sejumlah jalan masih ditutup dan beberapa arus lalu lintas dialihkan.

Para pendemo "tunduk" pada permintaan pemerintah, pelaku bisnis, pemilik toko, dan sopir taksi dengan membubarkan barikade. Sejumlah bank dan toko pun mulai kembali membuka pintu dan melakukan aktivitas seperti biasa sejak kemarin. (Baca: Mafia Tunggangi Unjuk Rasa di Hong Kong)

Menurut laporan Sekretaris Keuangan John Tsang, demo ini telah melumpuhkan pergerakan ekonomi dan memunculkan kerugian hingga US$ 50 miliar (sekitar Rp 612 triliun) selama sepekan pada bursa saham Hong Kong. Akibatnya, kata Tsang, kerugian itu akan mengguncang dasar keuangan dan nilai ekonomi.

RINDU P. HESTYA | REUTERS

Berita Lain:
WNI Korban Pembunuhan di Australia Diduga Transgender
WNI Jadi Korban Mutilasi Pacarnya di Australia
Alex Younger, Bos Baru Intelijen Inggris MI6

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya