Turki Siap Operasi Militer di Irak dan Suriah

Reporter

Jumat, 3 Oktober 2014 20:00 WIB

Incirlik, pangkalan militer Turki. (Guardian)

TEMPO.CO, Ankara - Parlemen Turki memberikan dukungan kepada pemerintah melakukan operasi militer ke Irak dan Suriah guna menumpas gerakan bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Pengambilan suara di parlemen pada Kamis, 2 Oktober 2014, juga bersuara bulat mengizinkan negara asing menempatkan militernya di Turki dan menggunakan sejumlah pangkalan militer untuk tujuan yang sama dengan jumlah pasukan tak terbatas.

Dengan dukungan 298 suara melawan 98 terhadap partai berkuasa Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP), maka pemerintah Recep Erdogan bisa melakukan gempuran ke basis ISIS bersama pasukan asing lainnya.

"Meningkatnya pengaruh kelompok radikal di Suriah mengancam keamanan nasional Turki. Tujuan mandat dari parlemen ini untuk meminimalisir dampak bentrokan di perbatasan kami," kata Menteri Pertahanan Ismet Yilmaz di depan anggota parlemen.

Turki memiliki garis perbatasan sepanjang 900 kilometer dengan Suriah. Konflik di negara tersebut kerap menimbulkan konflik di garis perbataasan termasuk munculnya tembakan mortir dan senjata berat lainnya dari wilayah Suriah. Bahkan tembakan tersebut menimbulkan korban tewas penduduk sipil Turki.

Yilmaz mengatakan, Turki tidak bisa menutup mata terhadap kekejaman ISIS termasuk pemenggalan kepala dan pembunuhan massal. "Satu-satunya target mandat ini adalah organisasi teroris yang ingin mengganggu kedamaian."

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya