Laman Islampobhia Catat Kekerasan Muslim Australia  

Reporter

Jumat, 3 Oktober 2014 10:23 WIB

Wanita muslim (ilustrasi)

TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan muslim di Australia sedang tidak aman. Sebulan ini, beberapa kasus serangan terhadap muslim semakin banyak. Maraknya kasus "diskriminasi muslim" di Australia akhirnya menggerakkan sejumlah orang untuk membuat laman Facebook Islamphobia Register Australia.

Dikutip dari Daily Mail pekan lalu, halaman ini dibuat dua hari sebelum Australia menjalankan operasi kontra-terorisme terbesar dalam sejarah negara itu. Operasi ini mengerahkan lebih dari 800 personel untuk melakukan 25 perintah penggeledahan di Sydney bagian utara dan barat terkait kasus terorisme.

Islamphobia Register Australia dibuat untuk menampung sejumlah aksi kekerasan yang ingin diadukan oleh muslim di seluruh Negeri Kanguru itu. Dalam sepekan saja, sudah ada sejumlah laporan dengan berbagai bentuk kekerasan. (Baca: Kampanye Selfie Jilbab Ramai di Media Sosial Australia)

Misalnya, seorang wanita muslim mengaku dilecehkan secara verbal oleh sejumlah warga saat sedang berjalan-jalan di sekitar Sydney. Wanita muslim lainnya mengaku dikejar oleh seorang pria saat ia sedang menyeberang. Bahkan, kasus tentang seorang ulama senior dari Australian National Imams Council yang ditahan selama dua setengah jam di Bandara Sydney karena dugaan "aksi teroris" juga masuk ke laman ini. (Baca: Wanita Muslim Dianiaya di Kereta Australia)

Laman ini juga memuat berita-berita terkait tentang informasi bagi muslim, termasuk kasus kekerasan dan dukungan dari sesama umat Islam. Namun belakangan, pembuat laman ini mengaku menerima surat ancaman.

"Halaman ini telah menerima surat ancaman yang memuat kebencian kepada muslim. Hal ini semakin mempertegas bahwa adanya kebutuhan untuk keberadaan forum ini," begitu kalimat pada dinding Islamphobia Register Australia.

Korban akan diberikan dukungan verbal yang di-posting ke halaman. Jika ingin lebih pribadi, Islamphobia Register Australia juga menawarkan rincian kontak untuk memberikan konseling dan konsultasi hukum gratis.

Sejak dibuat pada 16 September lalu, sebanyak 6.508 orang telah memberikan Like pada laman Islamphobia Register Australia. Sejumlah pengguna percaya laman ini dapat dimanfaatkan untuk mengekspresikan reaksi mereka terkait nasib masyarakat muslim di Australia.

RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL

Berita Lain:


Menghilang 12 Tahun, Gadis AS Ditemukan di Meksiko
Pendemo Hong Kong Mulai Duduki Kantor Pemerintah
Soal Hong Kong, Cina Minta AS Tak Ikut Campur

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya