Dilarang Berjilbab, Atlet Basket Qatar Mundur di AG  

Reporter

Kamis, 25 September 2014 20:00 WIB

Tim Nepal meninggalkan lapangan basket setelah tim Qatar tidak muncul di pertandingan basket putri Asian Games di Incheon, Korsel, 25 September 2014. Kepala delegasi Qatar mengatakan tim basket putri ditarik dari Asian Games setelah penyelenggara menolak pemain mengenakan jilbab. (AP/Kin Cheung)

TEMPO.CO, Incheon - Tim basket perempuan Qatar mundur dari perhelatan Asian Games setelah panitia menolak para pemainnya mengenakan jilbab.

Sebelumnya, panitia pertandingan meminta para atlet basket Qatar menanggalkan jilbabnya saat akan berlaga dengan tim Mongolia pada Rabu, 24 September 2014. Namun mereka memilih mundur dari pertandingan.

Peraturan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) Pasal 4.2.2. menyebutkan para pemain basket dilarang mengenakan penutup rambut atau perhiasan.

Dengan demikian, tim Qatar juga batal bertandingan melawan Nepal yang sedianya digelar pada Kamis, 25 September 2014. "Kami memutuskan untuk tidak ambil bagian dalam kompetisi bola basket Asian Games," kata ofisial Qatar kepada kantor berita Reuters.

Masalah jilbab telah menjadi topik besar dalam beberapa tahun ini terkait dengan keluhan atlet-altet muslim yang berlaga di berbagai pertandingan cabang olahraga. Judoka asal Arab Saudi, Ali Seraj Abdulrahim Shaherkani, pernah menghiasi berita media massa saat mengikuti Olimpiade London pada 2012. Saat itu dia berkeras mempertahankan jilbab yang dikenakannya.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Qatar Usir Diplomat Yaman, Buntut Perseteruan dengan Saudi

21 Juni 2017

Qatar Usir Diplomat Yaman, Buntut Perseteruan dengan Saudi

Negara-negara tersebut menuding Qatar membiayai kelompok teroris dan membentuk persekutuan dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Lisensi Qatar Airways di Indonesia Dicabut Sementara  

7 Juni 2017

Lisensi Qatar Airways di Indonesia Dicabut Sementara  

Penerbangan Qatar Airways ke Indonesia akan dihentikan sementara menyusul memanasnya situasi politik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Harmoni Tari Saman dan Angklung di Qatar

11 November 2016

Harmoni Tari Saman dan Angklung di Qatar

Para penonton promosi Wonderful Indonesia di Qatar ikut bernyanyi saat angklung memainkan lagu "I Have a Dream."

Baca Selengkapnya

Jumlah Penduduk Qatar Tembus 2,5 Juta Jiwa  

3 Maret 2016

Jumlah Penduduk Qatar Tembus 2,5 Juta Jiwa  

Kenaikan populasi dipicu oleh sejumlah besar warga asing yang datang untuk bekerja di Qatar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Qatar Larang Dongeng Putri Salju

23 Januari 2016

Sekolah di Qatar Larang Dongeng Putri Salju

Buku dongeng Disney itu dinilai terlalu seksi karena menggambarkan seorang putri yang berciuman dengan pangeran.

Baca Selengkapnya

Qatar Larang Pemutaran Film The Danish Girl  

13 Januari 2016

Qatar Larang Pemutaran Film The Danish Girl  

Qatar tidak menjelaskan secara rinci alasan melarang penayangan

film The Danish Girl.

Baca Selengkapnya

Mercedes Hantam Roll Royce, Tabrakan Termahal di Jalanan

4 Desember 2015

Mercedes Hantam Roll Royce, Tabrakan Termahal di Jalanan

Dua orang ditangkap karena merekam tabrakan termahal antara
Rolls Royce dengan Mercedes Benz.

Baca Selengkapnya

Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan  

25 November 2015

Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan  

Ide "Larangan Lajang" dikeluarkan Qatar karena warganya mengeluh mal selalu dipenuhi para pekerja yang datang sendirian.

Baca Selengkapnya

Swasembada Pangan, Qatar Galang Proyek Menanam Tanpa Tanah  

27 Agustus 2015

Swasembada Pangan, Qatar Galang Proyek Menanam Tanpa Tanah  

Ketahanan pangan adalah masalah besar bagi Qatar.

Baca Selengkapnya

Qatar Dukung Turki Bangun Tembok Perbatasan  

5 Agustus 2015

Qatar Dukung Turki Bangun Tembok Perbatasan  

Terkait dengan Liga Arab yang mengecam serangan Turki di Irak.

Baca Selengkapnya