TEMPO.CO, Golan - Israel menembak jatuh jet tempur Suriah di Dataran Tinggi Golan, Selasa, 23 September 2014. "Kami terpaksa menembaknya karena pesawat tersebut melewati sektor Israel," demikian pernyataan militer Israel.
Aksi penembakan itu merupakan insiden serius yang berlangsung di daerah sengketa di antara kedua negara sejak pecah Perang Suriah 2011.
"Sebuah jet memasuki teritorial Israel. Kami sukses menembak jatuh jet itu, sementara jet lainnya kabur setelah menghadapi sistem pertahanan udara di sepanjang perbatasan Suriah," bunyi pernyataan militer Israel tanpa menyebutkan keterangan lebih lanjut.
Radio Angkatan Bersenjata Israel dalam laporannya menyatakan sebuah jet tempur MIG-21 ditembak jatuh oleh misil Patriot permukaan ke udara. Tembakan ini mengakibatkan pesawat tersebut jatuh di daerah sengketa yang dikuasai Suriah.
Penembakan itu berlangsung hanya tiga pekan setelah Israel merontokkan sebuah drone atau pesawat tanpa awak di atas Golan saat terjadi perang besar di wilayah Suriah.
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.