TEMPO.CO, Jakarta - Rod Matless terkejut ketika mengunjungi kebunnya di Norwich, Inggris. Pria 69 tahun itu menemukan tomatnya yang berwarna merah berbentuk hati. "Buah itu tampak manis. Kapan pun orang melihatnya, mereka ingin memegangnya," ujar Rod, yang pernah menderita penyakit jantung.
Kepada Daily Mail, edisi Sabtu, 20 September, Rod mengaku tidak melakukan rekayasa genetika atau teknologi lainnya selama berkebun. Dia menanam buah berwarna merah itu dengan cara biasa-biasa saja seperti petani lainnya. (Baca: Lima Makanan Pencegah Kanker)
Saking sayangnya, Rod tidak memakan buah tersebut. "Saya berpikir keras, buah ini akan diapakan," ujar pria yang bekerja membuat pisau ini. Akhirnya, buah itu dia lelang dan hasilnya disumbangkan ke British Heart Foundation. (Baca: 11 Makanan Ini Jadi Pemacu Gairah Bercinta)
Buah dengan berat 2,26 ons itu dibeli seorang perempuan asal Wales lewat situs Ebay dengan harga 16 euro. Sejauh yang ia tahu, sang pembeli akan menyerahkan tomat tersebut ke orang yang ia anggap spesial.
"Saya rasa memang tomat itu pantas menjadi hadiah spesial bagi seseorang yang disayangi," tuturnya. Dia senang membantu orang tersebut. Di Perancis, tomat dikenal dengan julukan pomme d'amour alias apel cinta.