Inggris Telaah Video Penyekapan Jurnalis oleh ISIS  

Reporter

Jumat, 19 September 2014 08:42 WIB

Anggota ISIS.lbcgroup.tv

TEMPO.CO, Jakarta - Negara Islam Irak dan Suriah kembali merilis video jurnalis Inggris yang mereka sekap. Pria di dalam video itu diketahui bernama John Cantlie, seorang jurnalis untuk harian terkemuka di Inggris, The Sunday dan The Telegraph.

Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengatakan telah menerima laporan video yang tersebar di media sosial itu. Hammond menjelaskan pemerintah akan segera melakukan pengecekan secara rinci tentang beberapa hal yang ada dalam video itu.

"Video ini bisa jadi hal yang menyedihkan bagi keluarga individu yang terlibat," kata Hammond, seperti dilaporkan Reuters, Kamis, 18 September 2014. (Baca: ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat)

Dalam video itu, Cantlie berkata akan mengungkap "fakta" terkait penyerangan ISIS melawan media Barat. Dalam kondisi yang terlihat masih bugar, Cantlie mengaku nyawanya berada di tangan ISIS. (Baca: ISIS Ancam Bunuh Sukarelawan Asal Inggris)

"Saya akan menunjukkan kebenaran yang terjadi ketika banyak warga Eropa dipenjara kemudian dibebaskan oleh ISIS dan bagaimana pemerintah Amerika dan Inggris mengira mereka dapat melakukan hal itu di setiap negara di Eropa. Mereka bernegosiasi dengan ISIS dan melepaskan warga Eropa, sementara orang Inggris dan Amerika tetap ditahan," kata Cantlie.

Sabtu lalu, ISIS juga merilis video yang menunjukkan pemenggalan pekerja asal Inggris, David Haines. Dalam video itu, seorang pria berbaju hitam mengatakan bahwa mereka juga memiliki sandera lain bernama Alan Henning. Henning akan dibunuh jika Perdana Menteri Cameron terus memberikan dukungan untuk melawan ISIS.

RINDU P. HESTYA | REUTERS

Berita Lain:


5 Hal Berubah jika Skotlandia Lepas dari Inggris
Hari Ini Skotlandia Referendum Kemerdekaan
Ulama Saudi: ISIS Menyimpang dari Syariat Islam

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

30 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

38 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

41 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

42 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

42 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya